
Penembakan terhadap Aipda Anumerta Sukardi di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, kemarin malam adalah tindakan keji dan tidak bertanggung jawab. Tindakan pelaku merupakan teror bagi aparat dan bagi masyarakat.
"Kesungguhan Polri mengungkap rangkaian penembakan terhadap aparat secara tuntas adalah satu-satunya jawaban untuk mengungkap siapa pelaku kekerasan ini," kata Ketua Badan Pengurus Setrara Institute, Hendardi, dalam pesan singkat kepada wartawan, Rabu (11/9).
Lanjutnya, Polri jangan gegabah dan menyederhanakan persoalan dengan mengatakan bahwa penembakan itu merupakan ulah kelompok teroris jaringan lama sebagai bentuk balas dendam.
"Karena penyederhanaan itu hanya menutup kemungkinan adanya aktor lain. Polri harus kita dukung untuk bekerja jujur, profesional, dan akuntabel," tandasnya.
[ald]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: