Pimpinan DPR: Penembakan Polisi Tak Terkait Kinerja KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 11 September 2013, 13:26 WIB
Pimpinan DPR: Penembakan Polisi Tak Terkait Kinerja KPK
foto: net
rmol news logo Pimpinan DPR tak mau berspekulasi tentang  pelaku dan motif di balik penembakan terhadap Bripka Sukardi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa malam (10/9).

Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, menyatakan bahwa rasa aman masyarakat ada pada level rawan. Pertanyaannya, bila aparat kepolisian saja bisa diteror lalu bagaimana dengan masyarakat?

"Rasa aman masyarakat berada pada garis merah. Saya khawatir akan menimbulkan kecemasan di Ibukota karena terjadi secara beruntun," tegas Priyo di Gedung DPR, Jakarta, sesaat lalu (Rabu, 11/9).

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, peristiwa penembakan terhadap Bripka Sukardi dan rangkaian teror sebelumnya memunculkan pertanyaan besar soal rasa nyaman dan keamanan di masyarakat.

"Apakah ini rentetan dari penembakan polisi yang sebelumnya, atau ini tindakan jahat sporadis, atau ada motif untuk berikan pesan kepada siapa saja, publik atau KPK, kita tidak tahu. Kita serahkan kepada aparat," ucapnya.

Pimpinan DPR sendiri sudah berkomunikasi dengan Kapolri terkait kejadian tersebut. Komunikasi dilakukan untuk memastikan bahwa Polri telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengungkap semua.

Jika tidak diungkap secara tuntas, pihaknya kuatir justru menimbulkan spekulasi di masyarakat. Yakni dengan mengkait-kaitkan kejadian itu dengan asumsinya sendiri-sendiri.

Priyo menilai munculnya spekulasi bahwa peristiwa penembakan terkait dengan penanganan kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah terlalu jauh.

"Ini memang saya kira mungkin terlalu jauh kalau dikaitkan dengan berbagai persoalan peran KPK dalam berantas korupsi," demikian Priyo.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA