Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin, memandang bahwa para pelaku teror yang belakngan ini mengincar aparat Polri, berupa unit-unit kecil dengan semangat pribadi-pribadi dengan alat yang mereka miliki.
"Ini lebih sporadis, lebih kalap, liar dan membahayakan. Jadi saya sarankan, polisi tidak usah bingung analisa ini pelaku keturunan siapa, kampung halamannya di mana dan apa aliran kebatinannya. Sekarang, kembalilah ke analisa dari TKP untuk bahan penyelidikan dan penyidikan," ujar TB Hasanuddin kepada
Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 11/9).
Mantan Sekretaris Militer Presiden yang bergelimang pengalaman intelijen ini menegaskan, aparat intelijen tidak bisa memvonis identitas pelaku dengan berandai-andai. Aparat keamanan harus lebih dulu menangkap dan buktikan.
"Pelaku penembakan dari Juli sampai tadi malam itu saya indikasikan dengan cara yang sama, modus yang sama, kemampuan yang hampir sama, jadi pelakunya sama," kata petinggi PDI Perjuangan ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: