Kendaraan ramah lingkungan ini sudah sempat dipercaya membawa tamu penting dalam acara KTT G20 Bali sampai Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 RI di IKN lalu.
Ketika selesai digunakan, pihak TAM memastikan segera menjual seluruh kendaraan operasional tersebut.
“Pastinya nanti kalau sudah tidak digunakan lagi akan dijual. Kebetulan memang sekitar 60 sampai 70 unit ini kan selalu digunakan oleh pemerintah. Mulai dari KTT, kemudian ada G20, kemudian ada KTT-KTT yang lain, termasuk kemarin juga acara di IKN. Jadi kita selalu menunggu saja,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwandy, di Jakarta, belum lama ini.
Namun terkait harga jual, pihaknya belum bisa memastikan. Apakah banderolnya akan sama dengan bZ4X baru, atau dijual lebih murah.
Penetapan harga akan disesuaikan dengan kondisi setiap unit.
“Tergantung dari kondisi mobilnya saja nanti. Jadi kalau kondisi mobilnya seperti apa, ya kita sesuaikan harganya dengan itu,” jelas Anton.
Adapun Toyota bZ4X yang baru dibanderol Rp1,190 miliar. Mobil listrik besutan pabrikan Jepang ini hanya punya satu varian, yakni penggerak roda depan (FWD). Dibekali baterai lithium-ion 335 volt dengan kapasitas 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 244 hp dan torsi 266 Nm.
BERITA TERKAIT: