Menurut pernyataan bersama pada Sabtu (6/1), VinFast dan negara bagian Tamil Nadu di selatan setuju untuk berupaya mencapai investasi hingga miliar dolar AS, dengan komitmen sebesar 500 juta dolar AS untuk lima tahun pertama proyek tersebut.
"Konstruksi proyek pabrik kendaraan listrik dan baterai diharapkan dimulai tahun ini dan menciptakan 3.000 hingga 3.500 lapangan kerja secara lokal," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari
Reuters, Senin (8/1).
Laporan Reuters pada Rabu menyebutkan bahwa VinFast akan membuka fasilitas manufaktur India pertamanya di Thoothukudi di Tamil Nadu, di mana mereka akan membuat baterai kendaraan listrik.
Didirikan pada 2017 dan memproduksi kendaraan listrik sejak 2021, VinFast telah mengumumkan banyak rencana pertumbuhan kendaraan listrik di luar negeri. Perusahaan ini memulai debutnya di Nasdaq pada Agustus 2023 dan pertama kali mengumumkan rencana ekspansinya di India sebulan kemudian.
Ibu kota Tamil Nadu, Chennai, dijuluki Detroit-nya Asia, dan distrik lainnya menampung beberapa pemain kendaraan listrik, termasuk pembuat kendaraan roda dua India Ola Electric dan Ather, dan BYD China.
VinFast mengatakan proyek Tamil Nadu diharapkan berkembang menjadi pusat produksi kendaraan listrik kelas satu di wilayah tersebut, dengan kapasitas tahunan hingga 150,000 kendaraan, dibandingkan dengan 250,000 di pabrik utamanya di Vietnam.
Pernyataan bersama kedua perusahaan tidak merinci kapasitas fasilitas baterai tersebut.
BERITA TERKAIT: