"Acara ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Untuk tahun ini merupakan pergelaran yang ke-5. HDCI harus menjadi internasional dan dikenal dunia. HDCI akan mengundang klub motor besar dari beberapa negara Asia Pasifik," kata Ketua HDCI Bandung, Jhonny, kepada wartawan, Senin (10/4).
Dalam acara Bike Week nanti, akan menampilkan kolaborasi dari suara knalpot yang dikombinasikan dengan rampak gendang dan rampak bedug kolosal. Kemudian diantara kolosal tersebut, akan ada juga para mojang Bandung yang menari jaipong bersama para bikers.
Acara ini didukung oleh Saung Angklung Udjo, yang nantinya akan memberikan angklung kepada masing-masing bikers yang hadir dalam acara tersebut. Para bikersnya yang hadir akan memainkan sebuah lagu bersama-sama, lalu direkam dan disebarkan diseluruh dunia.
Ketua panitia Bike Week tahun ini, Kris, mengatakan bahwa untuk mempermudah proses registrasi Bandung Internasional Bike Week, pendaftaran akan dibuka secara online dengan melalui Broadcast di media social.
"Formulir tersebut disebarkan melalui SMS dan WhatsApp, sehingga untuk bikers yang ingin mendaftar hanya mengklik link yang ada pada pesan broadcast tersebut. Lalu, mengisi formulir online yang telah ada dan langsung di follow up oleh panitia," urai Kris.
Kris dan HDCI Bandung berharap acara Bandung Internasional Bike Week mendatang sukses dan juga sebagai ajang promosi wisata di Jawa Barat.
Sejumlah persiapan terus dilakukan dalam gelaran acara yang bakal mengenalkan budaya Indonesia di mata dunia itu.
HDCI juga sempat mengadakan pertemuan di Senayan City, Jakarta untuk mendiskusikan persiapan acara, Minggu (9/4) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri Pengda HDCI DKI Jakarta, Pengcab HDCI Jakarta Pusat, Pengcab HDCI Jakarta Barat, Pengcab HDCI Jakarta Utara, Pengcab HDCI Jakarta Selatan, Pengcab HDCI Jakarta Timur, Pengcab HDCI Tangerang, Pengcab HDCI Kabupaten Bekasi, Pengcab HDCI Kota Bekasi, Pengcab HDCI Cilegon, Pengcab HDCI Yogyakarta, Harley Owner Group (HOG), Broser, Mbc serta Migmoc.
[zul]
BERITA TERKAIT: