PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) mulai memperkuat pasar Sport Utility Vehicle (SUV) dengan merakit mobil seri M-Class di pabrik Mercy, Weherang, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Produk yang pertama kali dirakit adalah ML 350 4MATIC.
Kendaraan mewah asal JerÂman ini akan dirakit dengan menggunakan komponen lokal yang bisa menÂdongkrak penÂjualÂan Mercy.
Chief ExeÂcutive Officer MerÂcedes-Benz Claus Weidner meÂngaÂtakan, iklim investasi di InÂdonesia cenderung kondusif bagi perÂtumbuhan bisnis Mercy.
“Mercy berkomitmen melÂaÂkukan ekspansi seiring dengan perkembangan perekonomian di Indonesia maupun dunia,†ungÂkapnya di Bogor, Rabu (21/11).
Produksi ML 350 di pabrik Weherang ini diklaim didukung oleh para ahli dari Jerman dan Amerika Serikat (AS) yang telah memberikan pelatihan pada proÂses perakitan dan persyaratan muÂtu dengan standar tertinggi. InÂfrastrukturnya dibangun dengan jalur produksi dan teknologi baru.
“Tahun ini merupakan tahun yang baik bagi pertumbuhan Mercy. Setelah peluncuran ML 350 4MATIC pada pertengahan tahun ini, kami segera meÂmuÂtuskan merakit secara lokal seri M-Class dengan detail dan kuÂalitas sempurna,†ujar Weidner.
Menurutnya, perakitan seri M-Class di Indonesia merupakan agenda terbesar akhir tahun ini. Mercy telah menanamkan inÂvesÂtasi sekitar 30 juta euro atau seÂtara Rp 372,3 miliar di IndoÂnesia sejak tahun 2010 hingga 2012.
“Total investasi ini tidak haÂnya digunakan untuk meningÂkatkan produksi, tetapi juga unÂtuk inÂfraÂstruktur dan lain-lain. Ke depan bukan hanya seri M-Class yang diproduksi, jenis C-Class, E-Class, dan S-Class akan segera di produksi,†tuturnya.
Dia berharap, iklim investasi bisa berkembang dengan baik jika ada dukungan pemerintah.
“Kami harap inisiatif ini meÂrupakan berita mengÂgembirakan bagi stakeholders pecinta mobil Mercedes-Benz,†ujar Weidner.
Sementara untuk produksi ML 350 telah menggunakan mesin bensin dengan sistem injeksi langsung. Mesin kendaraan meÂwah ini berkapasitas 3.0-liter V6.
Kendaraan ini diklaim telah meÂmenuhi standar uji emisi tingÂgi dengan standar Euro (EU5). BahÂkan, ML 350 mampu meÂnguÂrangi konsumsi bahan bakar deÂngan signifikan keÂtimbang seri M-Class sebelumnya.
Namun, menurut Weidner, kenÂdaraan ini belum mengÂguÂnakan komponen lokal. MerÂceÂdes-Benz Indonesia akan lebih baÂnyak menggunakan komponen lokal di kendaraan komersial dengan porsi 25 persen. Hingga akhir tahun ini, ML 350 ditarÂgetkan akan diproduksi hingga 30 unit dan akan dirilis pada awal 2013.
Deputi Bidang Pelayanan PeÂnaÂnaman Modal Badan KoÂorÂdiÂnasi Penanaman Modal (BKPM) AhÂmad Kurniadi meÂngaÂtakan, eksÂpansi Mercy meÂlalui pabrikÂnya ini merupakan hal yang penÂting dalam menÂdorong peruÂsahaan otomotif lain menanamÂkan inÂvestasinya di Indonesia.
“Indonesia menjadi tujuan utaÂÂma investasi, khususnya peÂruÂsaÂhaan otomotif. Saat ini, suÂdah ada beberapa perusahaan asal Eropa, Asia seperti Jepang dan Korea siap memperluas usaÂhanya ke Indonesia. Investasi ini juga berÂdampak pada penyerapÂan tenaga kerja yang lebih baÂnyak,†kata Ahmad. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: