AISI Pede Penjualan Tembus 2.000 Unit

10 Produsen Motor Siap Bertarung Di Pameran JMCS

Sabtu, 20 Oktober 2012, 08:06 WIB
AISI Pede Penjualan Tembus 2.000 Unit
ilustrasi/ist
rmol news logo Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tetap optimistis pertumbuhan sepeda motor akan terus tumbuh, meski uang muka (down payment/DP) kendaraan dibatasi sebesar 30 persen.

AISI menargetkan, penjualan sebanyak 2.000 unit kendaraan di pameran Jakarta Motor Cycle Show (JMCS) 2012 yang akan digelar pada  31 Oktober-4 No­vember di Jakarta Convention Center (JCC).

Pameran yang berlangsung se­lama lima hari ini meng­usung tema “Think Green, Act Sa­fely” yang diyakini mampu menyedot pengunjung se­ba­nyak 8­4 ribu orang.

Pameran motor ini akan di­me­riahkan 10 produsen, ter­masuk empat besar ang­gota AISI. Yak­ni, Honda, Ka­wasaki, Suzuki dan Yamaha. Sedang­kan produ­sen sepeda motor di luar AISI, yaitu BMW, Ducati, Huqsvarna, KTM, Spy­der dan Victory.

Ketua Umum Asosiasi Indus­tri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata me­­nya­takan, optimistis target penjualan 2.000 unit bisa dica­pai melebih target pameran JMCS periode sebelumnya.

“Pengetatan uang muka ken­da­raan, diyakini tidak akan meng­­ganggu target penjualan di JMSC,” kata Gunadi  dalam jum­pa pers jelang JMCS 2012 di Jakarta, Selasa (16/10).

Namun, Gunadi tidak me­nam­pik, aturan DP (down pay­ment) atau uang muka ini mem­berikan dampak buruk yang sig­nifikan bagi industri motor. Itu ini ter­lihat dari ada­nya revisi target penju­alan motor oleh sejumlah pro­dusen motor.

“Target penjualan mengalami tiga kali revisi. Awalnya kami me­­nargetkan 10 juta unit, ber­ubah menjadi 8,6 juta unit dan akhirnya menjadi 7,1 juta unit tahun ini. Revisi di­­ka­renakan adanya aturan DP hingga 30 per­­sen, yang sangat ber­dam­pak pada industri mo­tor,” ujarnya.

Kendati begitu, AISI meyakini target 2.000 unit kendaraan mam­pu terjual dengan taksiran tran­saksi sebesar Rp 31 miliar. Aca­ra ini ju­ga didukung oleh 27 perusahaan pendukung in­dus­tri motor, seperti helm dan akse­soris di ajang JMCS.

“Kebijakan DP ini memang ber­dampak pada penurunan pen­jualan sekitar 45 persen. Na­mun, kami yakin dengan sema­ngat Agen Pemegang Merek (APM) untuk terus mencip­ta­kan pro­duk-produk anyar de­ngan harga ter­jangkau bisa me­nunjang ke­inginan masyarakat Indonesia. Dan pasar motor akan terus tum­buh,” ucap Guna­di yang juga menjabat President Director PT Indomobil Suzuki Internasional (SIS) ini.

Wakil Ketua AISI Johannes Loman menambahkan, pe­ning­katan penjualan secara positif baru akan dimulai tahun depan sehingga target penjualan se­banyak 10 juta unit pada 2015 bisa terealisasi.

“Untuk itu, pemerintah harus ikut mendorong perkembangan industri sepeda motor yang me­mi­liki arti penting bagi per­tum­buhan ekonomi di Tanah Air. Se­bab, motor merupakan salah satu alat transportasi untuk men­­dukung kelancaran banyak orang dalam melakukan ke­giatan bisnis maupun sosial,” terang Johannes.

Dari 10 produsen motor yang ikut di JMCS, dua anggota AISI, TVS dan Kanzen tidak diikut­sertakan dalam ajang bazar mo­tor ini. Alasannya, dua produsen mo­tor asal India ini belum mam­­pu mencukupi kebutuhan pasar, se­hingga tidak masuk pa­da ku­ali­fikasi peserta JMCS.

Pameran motor terbesar de­ngan luas area seluas 8.244 meter persegi, meliputi area hall assem­bly dan Main Lobby JCC, yang dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 WIB-21.00 WIB dengan harga tiket, Rabu-Jumat sebesar Rp 10.000 dan akhir pekan atau Sabtu-Minggu senilai Rp 15.000.

Produsen sepeda motor Ya­ma­ha, akan hadir dengan tema ‘DNA, Teknologi Lahir di Moto GP’, dan untuk menggambarkan tema tersebut, produsen ber­lam­bang garpu tala ini akan membo­yong dutanya, Jorge Lorenzo untuk bertandang ke JMCS. Yamaha juga akan mem­per­ke­nalkan motor modifikasi konsep terbaru khusus untuk Indonesia dan beberapa motor konsep lain.

Sementara Kawasaki, yang dikenal dengan desain motor sport, berjanji akan me­nam­pil­kan produk-produk isti­mewa. Lebih dari 10 line up Premium Bike, termasuk di da­lamnya, ada­lah line up big bike dengan ka­pa­sitas di atas 250 cc. Ka­wa­saki ju­ga akan meng­ha­dirkan pro­duk ramah ling­ku­ngan yang bertek­nologi Fuel Injection (FI).

Suzuki juga akan meng­ha­dir­kan suasana Eco-Sporty dalam tampilan booth-nya, dan akan memamerkan produk barunya pada pertengahan Oktober, yakni Suzuki Inazuma serta produk teranyarnya. Suzuki telah mem­per­siapkan motor-motor yang secara khusus didatangkan dari Jepang, seperti Hayabusa 1300, RM-Z 250, Skywave 250 dan GSV-R 1000 yang merupakan Replika Moto GP. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA