Sebab, pada GP Amerika Serikat akhir pekan lalu, pembalap tim Ducati Lenovo itu gagal meraih poin pada
main race. Pembalap 31 tahun itu mengalami
crash, membuat rekan setimnya, Francesco Bagnaia, menjadi pemenangnya.
Akibat kegagalan di Austin itu, peringkat Marquez di klasemen MotoGP 2025 pun digeser sang adik, Alex Marquez, yang kini berada di posisi teratas.
Marc Marquez menegaskan, kesalahannya di Austin menjadi bukti bahwa anggapan bahwa dirinya akan dengan mudah menjadi juara dunia MotoGP 2025 sudah terhapus.
"Banyak orang mengarang bahwa tak ada kejuaraan dunia. Saya menerima pujian yang saya terima sejauh ini, dan saya menerima kritik di hari ini, yang mana akan ada lebih banyak lagi kritik. Itu wajar," kata Marc Marquez di
Marca, Rabu 2 April 2024.
Marquez menegaskan dirinya belum juara kalau belum pernah kalah.
"Dalam kejuaraan dunia selama 22 balapan, banyak hal berubah setiap akhir pekan. Hari ini, saya membuat kesalahan. Saya harus belajar dari itu, saya harus tahu bagaimana mencapai tujuan. Tapi, manusia adalah satu-satunya binatang yang tersandung dua kali pada batu yang sama. Saya akan melakukan kesalahan, Pecco akan melakukan kesalahan, adik saya akan melakukan kesalahan," tegas Marquez.
BERITA TERKAIT: