"Saya melihat dia melepas sobekan plastik, tapi saat dia mencoba membuang, dia malah membuangnya ke sisi yang salah dan angin berembus ke arah motornya sendiri," kata Bagnaia dikutip dari
Motorsport, Selasa, 22 Oktober 2024.
"Dia mencoba membuangnya tapi itu mendarat di bawah motornya dan kami sudah sangat dekat dengan start. Itu tidak ideal. Saya melihatnya dan saya memikirkannya," sambung pembalap Ducati asal Italia ini.
Bagnaia pun teringat dengan insiden yang dialami Jack Miller di MotoGP Misano 4 musim lalu. Ketika itu, Miller mundur dari balapan setelah sobekan plastik milik Fabio Quartararo masuk ke airbox motornya.
"Kami telah berbicara tentang tidak membuang sobekan di grid start, karena masalah yang dialami Jake Miller pada 2020 di Misano. Tapi mereka tak pernah membuat aturan soal itu," sebutnya.
Meski tidak aturan tertulis soal "membuang sampah di sirkuit", para pembalap menurut Bagnaia harusnya sadar hal itu adalah tindakan keliru.
"Jadi ini lebih kepada perasaan pebalap saja," tandasnya.
Menjelang start MotoGP Australia akhir pekan lalu, Marquez diketahui melepas plastik pelindung kaca helm untuk membuang serangga yang menempel. Namun, setelah itu, dia membuangnya sembarangan ke lintasan. Akibatnya, plastik tersebut menempel ke ban dan membuat motornya hilang kendali di awal balapan.
BERITA TERKAIT: