Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cabor PON Aceh-Sumut Dinilai Terlalu Banyak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 26 Agustus 2024, 05:37 WIB
Cabor PON Aceh-Sumut Dinilai Terlalu Banyak
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) y ang juga pelatih Aerobik, Fahmy Fachrezzy/Ist
rmol news logo Jumlah cabang olahraga (Cabor) dianggap terlalu banyak di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024. 
HUT 79 RI

Hal ini justru berdampak pada pembinaan atlet yang bersifat kesinambungan, terstruktur dan sistematis serta perawatan venue pertandingan. 

Pandangan dan masukkan itu disampaikan langsung pengamat olahraga yang juga Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Fahmy Fachrezzy. 

“PON harus bersifat berkesinambungan, sehingga pelatih dan pengurus perlu menyusun program yang terus-menerus dari Popnas, Pomnas, PON, hingga Asian Games di masa depan. Ini akan membuat pembinaan atlet lebih terstruktur dan sistematis,” kata Fahmy kepada wartawan, Minggu (25/8). 

Soal cabor yang dilombakan, Fahmy mengatakan seharusnya yang diikutkan hanya cabang-cabang yang juga ada di Asian Games dan Olimpiade. 

“Dari tahun-tahun sebelumnya, jumlah cabang olahraga di PON terus meningkat, dari Riau dengan 43 cabang, Jabar dengan 44 cabang, Papua dengan 37 cabang, dan tahun ini mencapai 65 cabang. Menurut saya, ini terlalu banyak jika dibandingkan dengan negara-negara lain, seperti Malaysia yang hanya memiliki 32-38 cabang dalam Asian Games,” jelas dia. 

Terakhir yang menjadi sorotan yakni, soal sarana dan prasarana yang disediakan oleh panitia. 

Termasuk soal venue yang harus sudah clear sebelum PON Aceh Sumut dimulai pada 8 hingga 20 September. 

“?Hal yang sangat penting adalah sarana dan prasarana yang disediakan oleh panitia, termasuk venue itu harus sudah clear. Karena sejauh ini panitia belum siap, keteteran dalam mempersiapkan venue, makanya harus Ada evaluasi mendalam terhadap persiapan panitia dan venue,” beber Fahmy.

“Saran saya, panitia harus lebih ekstra dalam mempersiapkan venue di Aceh-Sumut, karena ini berdampak besar pada kualitas pertandingan Dan penyelenggaraan,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA