Peluncuran program dilakukan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot Dewa Broto, tadi pagi (Rabu, 13/4).
Pembangunan lapangan sepakbola di Desa Sukaluyu menjadi penanda dimulainya pembangunan 1000 lapangan desa pada tahun 2016 dengan prinsip gotong royong bersama masyarakat, yang kemudian akan diikuti seluruh daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Menpora menegaskan bahwa bantuan pembangunan atau renovasi 1 desa 1 lapangan merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan program Nawacita pemerintahan Jokowi-JK. Pemerintah harus hadir dan harus memastikan bahwa banyak potensi besar untuk digerakkan dan dimanfaatkan menjadi sumberdaya manusia yang hebat di masa mendatang.
"Program 1 lapangan 1 desa kita berikan kepada masyarakat, untuk memanfaatkan sumberdaya desa sebagai asal dari sumberdaya-sumberdaya manusia unggul dengan segala kekuatan, tradisi, budaya dan adat istiadat. Kurangnya sarana untuk olahraga dan kegiatan di desa merupakan alasan utama kami untuk menggulirkan program ini," ujar Cak Imam, panggilan akrab Menteri asal Madura ini.
Pembangunan lapangan desa merupakan usaha membudayakan olahraga kepada masyarakat di desa-desa, untuk mendorong pemuda-pemuda di desa peduli terhadap olahraga sekaligus memperkokoh pondasi olahraga yang dapat melahirkan bibit-bibit atlet olahraga professional.
Bantuan pembangunan 1 desa 1 lapangan difokuskan kepada daerah pesisir dan pegunungan dalam kategori desa tertinggal serta memenuhi persyaratan menerima bantuan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Lapangan yang dibangun bisa berupa lapangan sepakbola, bola voli, bulutangkis, futsal atau fasilitas olahraga lainnya.
Program 1 desa 1 lapangan merupakan program unggulan Kemenpora. Sejak program ini diluncurkan pada tahun 2015, sudah terealisasi pembangunan 450 lapangan desa di berbagai daerah di Indonesia.
Deputi Prestasi Olahraga, Gatot Dewa Broto, dalam laporannya menyampaikan bahwa program 1000 lapangan desa ini merupakan inisiatif Menpora sendiri.
"Dengan adanya program ini, tidak hanya lapangannya yang direnovasi, tetapi juga program, karakter serta menerapkan Nawacita," ujar Gatot.
[ald]
BERITA TERKAIT: