Tunggal Putra Rontok

Hayom yang menempati ung­gulan ke-13 gagal melang­kah ke perempatfinal setelah kalah mu­dah dari pemain unggulan kedua asal China, Chen Long 8-21 dan 10-21 di Qingdao Sports Center Conson Stadium, China.

Ini merupakan kekalahan ke­tiga Hayom dalam tiga perte­mu­an dengan Chen Long. Dengan kegagalan Hayom, berarti Indo­nesia telah kehilangan semua wa­kil di sektor tunggal. Sebe­lum­nya, Simon Santoso me­ng­un­durkan diri karena meng­alami cedera. Sementara pebulutangkis Taufik Hidayat dan pemain muda Tommy Sugiarto tidak turun da­lam turnamen tersebut.

“Kondisi tangan saya masih be­lum 100 persen pulih, kadang ma­sih terasa sakitnya. Selain itu, saya banyak melakukan kesala­han sendiri, sehingga mengun­tungkan lawan,” kata Hayom yang bulan lalu sempat mengala­mi cedera pada pergelangan ta­ngan kanannya.

Sementara ganda putra, pasa­ngan veteran Alvent Yulianto Chan­­­dra/Hendra Aprida Guna­wan menjadi wakil Indonesia satu-satunya yang mengaman­kan tiket perempatfinal. Ung­gu­lan kelima ini sukses menga­lah­kan pasangan Kamboja, Sok Chan­thorn/Kanora Ngoun deng­an mudah 21-12 dan 21-7.

Di perempatfinal, Alvent/Hen­dra sudah ditunggu unggulan utama dari China, Chai Biao/Guo Zhendong. Pasangan ‘Ne­geri Tirai Bambu’ ini sebelum­nya menyingkirkan pasangan Thailand, Bodin Issara/Manee­pong Jongjit 21-9 dan 21-18.

Sedangkan pasangan muda, Angga Pratama/Rian Agung Sa­putro gagal mengikuti jejak se­niornya. Angga/Rian kalah dari lawannya yang merupakan ung­gulan kedua dari Jepang, Hi­ro­katsu Hashimoto/Noriyasu Hi­ra­ta 19-21 dan 17-21.

“Kali ini kami bermain terlalu terburu-buru, karena ingin me­matikan bola. Hal ini menye­bab­kan kami terlalu banyak melaku­kan kesalahan sendiri,” ujar Angga.

Tumpuan Indonesia lainnya juga pada ganda campuran mela­lui pasangan ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susan­to. Rijal/Debby berhasil menun­dukan pasangan Taiwan, Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dalam dua gim lang­sung, 21-17 dan 21-13.

Di babak delapan besar, ung­gulan ketujuh ini akan mengha­dapi pasangan Korea Selatan, Kang Ji Wook/Eom Hye Won yang mengalahkan pasangan Je­pang,  Noriyasu Hirata/Miyuki Mae­da 21-11 dan 21-14.

“Kunci kemenangan kami ada­lah bermain no lob. Untuk me­ngantisipasi serangan Lee, kami coba untuk menarik bola ke belakang dan ternyata berhasil. Selain itu kami juga bisa me­ngon­trol tempo serangan, dan ti­dak terburu-buru” kata Rijal.

Sayangnya, sukses Rijal/Deb­by tak diikuti rekannya, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang dikalahkan unggulan delapan asal Jepang, Shoji Sato/Shizuka Matsuo. Irfan/Weni yang meru­pakan semifinalis Osaka Inter­na­tional Challenge 2012 ini me­nye­rah dalam dua gim langsung, 12-21 dan 16-21.

Selain itu, pasangan Fran Kur­niawan Teng/Shendy Puspa Ira­wati juga tumbang dari unggulan kedua asal China, Xu Chen/Ma Jin 12-21 dan 9-21. [Harian Rakyat Merdeka]