Maria Sharapova Banting Tulang

Bertanding di Key Biscayne, Florida, AS, Jumat (23/3) dini­hari WIB, Sharapova sempat me­nelan kekalahan di set pem­buka lantaran kerap melakukan kesalahan sendiri. Bekas petenis peringkat satu dunia ini tercatat membuat 12 double fault dan mem­buang 10 kesempatan break point.

Beruntung di dua set selan­jut­nya, Sharapova berhasil me­ne­mukan permainnannya, se­hing­ga berhasil menyudahi pertan­ding­an. “Ini awal yang tidak mudah. Beruntung saya bisa melewatinya dengan hasil yang tidak mengecewakan,” kata Sharapova seusai pertandingan.

Di babak selanjutnya, juara grand slam tiga kali ini akan ber­temu petenis tuan rumah Sloane Stephens yang berhasil menga­lahkan petenis Italia, Sara Errani 3-6, 6-2 dan 7-5.

Hasil manis juga ditorehkan petenis AS, Serena Williams yang berhasil menyingkirkan pe­tenis China, Zhang Shuai. Bekas ratu tenis dunia ini menang mudah 6-2 dan 6-3.

Laga melawan Shuai seka­ligus menandai comeback Se­re­na, setelah absen selama dua bulan lantaran cedera. “Saya me­rasa sangat gugup karena sudah lama tak bermain di turnamen ini, tapi saya ingin tampil ba­gus,” kata Serena mengomentari kemenangannya.

Bagi Serena, ini merupakan kemenangan pertamanya di Key Biscayne sejak dikalahkan Vic­toria Azarenka di final tiga ta­hun lalu. Di babak ketiga, Serena yang menjuarai turnamen ini pa­da tahun 2002, 2003, 2004, 2007 dan 2008, akan berhadapan de­ngan Roberta Vinci. Petenis asal Italia itu lolos, setelah menga­lah­kan Tsvetana Pironkova 7-5 6-1.

Sementara juara Australia Ter­buka 2011 Kim Clijsters juga men­dapatkan kemenangan ke­dua di turnamen ini. Petenis asal Belgia mendapatkan satu tiket ke babak ketiga, setelah me­num­bangkan Julia Goerges 6-2 7-5

Di sektor putra, petenis tuan ru­mah yang mendapat fasilitas wild card, Ryan Harrison, sukses me­ngalahkan petenis Italia Polito Starace 6-7 (6), 6-4 dan 6-4. Se­lan­jut­nya, dia akan meng­ha­dapi la­wan berat karena berte­mu pemain nomor tiga dunia, Roger Federer.

Ini akan menjadi laga uji ke­majuan petenis berusia 19 tahun tersebut, yang kini menempati peringkat ke-73 dunia. Soalnya, dia belum pernah bisa menga­lah­kan pemain peringkat sepuluh besar sepanjang karier profe­sionalnya.

“Dia sangat berbakat. Dan sa­ya yakin, dia bakal dengan mu­dah menaikkan peringkatnya pa­da tahun ini dan pada tahun-ta­hun mendatang. Dia memiliki per­mainan hebat,” ujar Federer me­nanggapi pertarunganya me­lawan Harrison nanti. [Harian Rakyat Merdeka]