RMOL. Chicago Bulls sukses meÂnunÂjukkan diri sebagai tim tangguh di Wilayah Timur setelah mengÂgilas tuan rumah New York Knicks 105-102 dalam duel klaÂsik di Madison Square Garden, kemarin.
Bulls dan Knicks merupakan dua tim papan atas era 90-an. Meski kini Knicks tertinggal di bawah Bulls, pertemuan kedua tim tersebut selalu menarik, seÂperti era Patrick Ewing (Knicks) dan Michael Jordan (Bulls).
Laga menarik itu kembali terÂsaji saat Derrick Rose cs berÂtanÂdang ke markas Amare StouÂdemire cs. Kejar-mengejar angka dimulai dari awal hingga akhir kuarter.
Bulls membuka laga dengan tamÂpil agresif. Meski tampil di deÂpan ribuan pendukung tuan rumah, Si Banteng, julukan Bulls selalu bersahabat bagi tim asal kota berjuluk Windy City ini. HaÂsÂilnya mereka mampu unggul 55-44 di babak pertama, hasil dari kemenangan 29-25 di kuarÂter pertama dan 26-19 di kuarter kedua.
Tertinggal lima setengah bola, Knicks bangkit di babak kedua dengan mampu merebut kuarter ketiga 31-22, yang membuat kedudukan menjadi ketat 77-75, masih untuk Bulls.
Skor yang hanya berselisih satu bola tersebut membuat perÂtanÂdingan di kuarter empat menjadi lebih ketat. Hingga lima detik akhir pertandingan, Bulls hanya unggul tipis 104-102, ituÂpun setelah forward Knicks CarÂmelo Anthony sukses meleÂsakÂkan dua tembakan bebas.
Namun, disaat pemain-pemain Knicks berusaha bertahan dan menyamakan kedudukan, meÂreka justru melakukan personal foul terhadap Rose, yang berÂbuah dua temabkan bebas untuk Bulls.
Rose yang gagal melesakan dua free throw saat Bulls takluk oleh Miami Heat hampir memÂbuat rekan-rekannya menahan janÂtung setelah tembakan perÂtaÂmanya gagal. Namun MVP reÂguler musim lalu tersebut tidak mengulangi kesalahannya dan mampu melesakan tembakan keÂdua yang merubah skor menÂjadi 105-102.
Knicks sebenarnya masih berÂpeluang untuk menyamakan keÂdudukan. Namun tembakan tiga angka Anthony di detik akhir perÂtandingan gagal. Skor pun tidak berubah untuk keunggulan Bulls.
“Saya senang bermain disini. Kemeriahan penonton mengÂgamÂbarkan kalau mereka cinta olah raga basket. Saya senang deÂngan energi ini,†ujar Rose yang mencetak angka tertinggi bagi Bulls dengan 32 poin ditambah 13 assist.
Di kubu Knicks Stoudemire memimpin dengan 34 poin dan 11 rebounds disusul Anthony deÂngan 26 poin.
Berkat kemenangan ini, Bulls memantapkan posisinya di punÂcak klasemen overall Wilayah Timur dengan rekor menang kaÂlah 19-6. Sedangkan, Knicks mengÂhuni urutan kesepuluh, seÂtelah menelan 14 kekalahan dari 22 pertandingan. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: