Spurs Telan Kekalahan Kedua

Bagi Spurs, kekalahan ini me­rupakan kekalahan kedua dari 15 pertandingan di musim ini.

Spurs sebenarnya sempat me­megang kendali permainan hing­ga kuarter ketiga dengan selalu memimpin atas lawannya. Na­mun di kuarter keempat, Mavs yang dimotori bintangnya Dirk Nowitzki berhasil men­ce­tak 32 angka dan menahan per­olehan angka Spurs di angka 21.

Nowitzki akhirnya tam­pil sebagai top performer dari kubu Mavs dengan 26 poin, delapan rebound dan lima assist. Dari kubu spurs Shooting Guard asal Argentina Manu Ginobili tampil menonjol dengan 31 poin, tiga rebound dan empat assist.

“Kami tidak tahu soal rang­kaian kemenangan Spurs itu. Ini se­mua soal rivalitas. Kami me­la­wan mereka lebih dari tiga kali dan mungkin kami akan bertemu di playoff lagi,” tutur guard Ma­vs, Jason Terry, seusai laga se­perti dilansir Yahoosports.

Toh meski kalah Spurs telah suk­ses menorehkan rekor baru dalam sejarah franchise mereka yaitu rekor 13 kemenangan serta dua kekalahan dari 15 laga awal musim, adalah pencapaian ter­baik mereka.

Spurs pun tak mau berlarut-larut dalam kekalahan ini dan bakal fokus untuk bangkit di laga selanjutnya melawan New Or­lean Hornets, Senin (29/11) pagi waktu setempat. Sebagai catatan, Orlean juga pernah mengalahkan Spurs musim ini.

“Anda bisa menyalahkan pada ke­tidakberuntungan atau apa­pun. Namun ini terjadi dalam pe­nampilan baik kami sejauh ini. Hal yang bisa kami lakukan saat ini adalah fokus untuk laga Ming­gu besok,” sahut guard Spurs, George Hill.

Sementara di Energy Solution Are­na, Utah Jazz sukses meng­ung­guli LA Lakers dengan skor 102-96 sekaligus memberi juara ber­tahan NBA itu kekalahan keti­ganya musim ini.

Derron Williams muncul se­bagai yang terbaik dengan 29 poin, satu rebound dan 12 assist untuk timnya. Sementara Lakers di­bantu oleh penampilan ge­mi­lang Pau Gasol dengan 21 poin, 11 rebound dan empat assist.   [RM]