Sengatan ’Si Lebah’ Melempem

Di laga tersebut, tim berlambang ’Lebah Menyengat’ itu  sebe­nar­nya tampil cukup dominan. Se­jak kuarter pertama, anak-anak asuhan Jeff Bower tampil meng­gila dengan memimpin per­olehan poin sampai berakhirnya kuarter kedua 52-47 atas Ma­verick.

Tampil di kandang sendiri, Maverick banting tulang agar ti­dak menjadi bahan ocehan pen­du­kunya. Pada kuarter ketiga, Ma­verick sempat melakukan per­­lawanan lewat permainan cia­mik Jason Terry. Apalagi, kubu Hornets mencadangkan mesin gol Chris Paul di kuarter ketiga, ru­panya strategi itu menjadi titik lemah buat Hornets dan di­man­faatkan tim tamu untuk mengejar ketertinggalan.

Di laga yang tersisa enam me­nit,  forward Mavericks, Dirk No­witzki sukses melesakan three point ke jaring Hornets yang membuat kedudukan sama 90-90.

Terry kemudian menambah tembakan yang membuat Mave­rick memimpin 95-92 di 46 detik waktu tersisa untuk disamakan kem­bali oleh Hornets lewat tem­bak­an tiga angka Trevor Ariza enam detik setelahnya. Namun Hor­nets tetap tak mampu me­na­han Mavericks untuk menang 98-95 di akhir laga.

Dalam tersebut, Jason Terry sus­kses mengoleksi 26 poin, sedangkan Nowitzki sebagai top performer dengan 25 poin, 10 re­bound dan tiga assist. Di kubu Hor­nets, Chris Paul tampil do­minan dengan 22 poin, empat rebound dan sembilan assist.

Atas kekalahan tersebut, am­bisi Hornets untuk mem­per­pan­jang rekor belum pernah ter­ka­lahkan harus terhenti di laga ke­sem­bilan. “Kami sudah tampil mak­simal, tim lawan bermain cu­kup luar biasa dimenit-menit akhir,” kata pelatih Hornets, Jeff Bower seusai pertandingan.

Di laga lain, perforna cemer­lang Phoenix Suns usai menum­bangkan LA Lakers kemarin ma­sih berlanjut. Melawan Denver Nuggets, Suns kembali menang 100-94 di kandangnya, US Airways Center.

Steve Nash tampil sebagai top performer di kubu Suns dengan 15 poin, empat rebound dan tu­juh assist. Dari Nuggets, Car­me­lo Anthony berhasil jadi pemain ter­baik dengan 20 poin, 22 rebound dan dua assist.    [RM]