Stoner Penjajah Pulau Phillips

Stoner menorehkan banyak ca­tatan dari balapan MotoGP Aus­tralia kemarin. Sehari se­be­lumnya ia genap berusia 25 ta­hun, dimana di hari yang sama ia meraih pole position ke-25 da­lam karirnya di ajang tersebut se­telah memenangi sesi kua­li­fi­ka­si­.

Stoner mempermanis ca­ta­tan­nya dengan menjuarai MotoGP Aus­tralia dengan catatan waktu 41 menit 9,128 detik. Pria asal Southporth, Queensland, itu men­dominasi laga dengan jauh me­ninggalkan lawannya. Deng­an kemenangan tersebut, Stoner menjadi rider tak terkalahkan di kan­dangnya sendiri selama em­pat tahun.

Stoner saat ini memang se­dang dalam performa terbaik­nya. Dari empat balapan terakhir, ia memenangi tiga di antaranya. Sayang, kesialan ia alami di Se­pang, Malaysia, karena terjatuh dari motor Ducati-nya dan out.

“Sepertinya, ketika saya memenangi balapan dua kali ber­turut-turut dan memperjuangkan yang ketiga, tidak ada yang mem­perkirakannya. Tapi tahun ini semua orang sepertinya sa­ngat berharap dan mereka tak akan memperoleh hasil yang lain,” jelas Stoner seusai ba­la­pan.

Dengan kemenangannya ini, Stoner berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan to­rehan 205 poin. Juara dunia 2007 ini masih berpeluang finish se­bagai runner up karena masih ada balapan di Estoril dan Va­len­cia.

“Tentu saja, sebelum balapan saya merasakan sedikit tekanan, se­dikit tegang, lebih dari bia­sa­nya. Saya pikir saya memang perlu begitu karena biasanya sa­ya tidak melakukan kesalahan saat lomba. Saya sangat senang deng­an cara saya membalap,” im­buhnya.

Penampilan impresif Stoner mendapat pujian dari pesaingnya yang merupakan juara dunia, Jorge Lorenzo, yang menempati posisi runner-up. Menurut pe­ba­lap Fiat Yamaha tersebut, Stoner sangat cepat dan sulit untuk disusul.  [RM]