Rossi: Lorenzo, Stoner Seperti Burung Pemakan Bangkai

Rossi menilai, kedua pe­ba­lap tersebut telah me­man­faat­kan kondisinya ketika sedang ce­dera patah kaki dan harus ab­sen dalam empat seri. “Saat sa­ya cedera dan kehilangan da­rah, mereka yang lebih mu­da merasa lebih kuat dan me­reka akan dapat mangsanya,” ka­ta Rossi seperti yang dikutip Sydney Morning Herald.

Meski demikian, pebalap Ya­maha itu mengaku me­nyu­kainya dan mengibaratkan ba­lapan seperti di hutan. “Ini se­perti di hutan, tapi saya me­nyu­kainya, karena balapan sa­ling memangsa,” ujarnya.

Menghadapi balapan di GP Aus­tralia hari Minggu ini (17/10), The Doctor, julukan Ros­si, sedang percaya tinggi se­telah sukses naik podium di GP Malaysia pekan lalu. Kini, Rossi berhasrat mengalahkan pebalap tuan rumah, Casey Sto­ner dari Ducati.

Dominasi Rossi di Sirkuit Phi­llip Islan, Australia ber­lang­sung sejak 2001 sampai 2005. “Balapan di Malaysia sa­ngat buruk untuk Casey, tapi saya yakin dia tetap pebalap yang harus dikalahkan di Phillip Island. Casey dan Du­ca­ti akan sangat cepat, jadi sa­ya harus berada dalam kondisi 100 persen untuk mencoba me­ngalahkannya,” kata Rossi.

Namun, Rossi juga tetap me­waspadai Jorge Lorenzo yang pekan lalu memastikan ge­lar juara dunia. Menurut Ros­­si, Lorenzo akan tampil tan­pa beban. “Lorenzo m­e­miliki mo­ti­vasi ekstra untuk me­nunjukan dia adalah juara dunia,” kata dia.

“Minggu ini adalah hari yang fantastis. Akan menjadi kemenangan indah bagi karir saya selama memperkuat Ya­maha jika saya menang lagi disana. Phillip Island adalah tempat paling fantastis bagi saya,” ungkap Rossi seperti di­lansir crash.com.

Ambisi Rossi tersebut juga di­amini oleh manajer tim Da­vide Brivio. Brivio berharap Ros­si bisa kembali meng­u­lang kesuksesannya lima ta­hun silam. “Kami belum per­nah menang di sana dalam be­berapa tahun terakhir dan sa­ngat bagus jika meraih hasil yang baik lagi di pekan ini,” ujarnya.  [RM]