Hal itu disampaikan Wakil Ketua Yayasan Karya Nyata Peduli Kasih yang menaungi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dramaga Ciherang, Rambe saat ditemui di
RMOL di dapurnya, kawasan Bogor, Jumat, 21 November 2025.
Ia menilai bahwa program ini sangat mulia karena membantu siswa, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan gizinya.
“Bayangkan sekarang ini, walaupun belum terjangkau di seluruh Indonesia sampai ke pelosok-pelosok, tapi sudah terasa bahwa anak-anak yang tadinya mereka tidak makan, mereka bisa makan dengan adanya program ini. Jadi saya sendiri terharu dan berterima kasih banget kepada pak presiden,” ucap Rambe.
“Kita mau memperhatikan masyarakat, terutama yang di pelosok-pelosok. Mungkin kalau di kota-kota besar, program ini dianggap sepele ya. Walaupun itu hanya mungkin segelintir orang yang mungkin mereka adalah anak-anak mampu,” tambahnya.
Ia lantas menceritakan pengalamannya dahulu ketika mengenyam bangku sekolah, namun jarang makan sehingga tidak fokus dalam menerima pelajaran.
“Kebetulan saya adalah anak kampung. Bisa merasakan (lapar). Andaikata dari dulu sudah ada program ini akan senang sekali. Dengan adanya program ini, saya harapkan ke depan ini semakin ditingkatkan, karena bagaimana seorang anak bisa belajar, bisa menerima pelajaran sempurna, kalau dengan perut yang keroncongan. Saya rasa akan sulit dia menerima pelajaran itu,” jelasnya.
“Jadi pada intinya program ini tanggung jawab kita di lapangan. Itu sama-sama harus menyalurkan makan bergizi gratis ini kepada anak-anak murid di lokasi keberadaan dapur,” pungkas Rambe.
BERITA TERKAIT: