Berdasarkan website Muhammadiyah.or.id yang dilihat redaksi, Rabu, 22 Oktober 2025, terdapat 444 pesantren yang berbadan hukum Persyarikatan Muhammadiyah.
Jumlah ini menurut Ketua PP Muhammadiyah, Kiai Saad Ibrahim, menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang memiliki pesantren terbanyak di Indonesia.
"Sebanyak 444 pesantren Muhammadiyah itu dimiliki secara resmi oleh Persyarikatan Muhammadiyah, bukan dimiliki oleh orang per orang," demikian penjelasan yang dikutip redaksi.
Perkembangan di Muhammadiyah cukup signifikan, pada 2015 tercatat baru ada 127 pesantren dan sudah tersebar di 15 provinsi di seluruh Indonesia. Tak butuh waktu lama, tahun 2024 sudah bertambah jadi 444 dan tersebar di 27 provinsi.
Ketua LP2M PP Muhammadiyah, Maskuri meyakini jumlah pesantren milik persyarikatan akan terus bertambah, seiring dengan kebutuhan akan kaderisasi ulama di Muhammadiyah.
Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta mengamanatkan, program di bidang pesantren diarahkan pada terwujudnya pendidikan pesantren berbasis Al Islam dan Kemuhammadiyahan berwawasan Islam Berkemajuan sebagai karakter utama.
Dari Muktamar ke-48 itu ditetapkan beberapa karakteristik pesantren Muhammadiyah yang holistik dan integratif. Sehingga menghasilkan lulusan yang berkemajuan dan memiliki etos pembelajar sepanjang hayat, serta inklusif.
BERITA TERKAIT: