Pertemuan berlangsung kondusif di Kantor Camat Lubuk Batang beberapa waktu lalu dengan melibatkan unsur pemerintah, aparat, aktivis lingkungan, hingga tokoh masyarakat.
Dalam forum tersebut, disepakati beberapa langkah penting yang mencerminkan keseriusan AOC OKU dalam mendukung pemulihan lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat.
Poin utama kesepakatan meliputi pemulihan kualitas air Sungai Wal agar kembali normal, penyediaan air bersih bagi tujuh desa dengan nilai bantuan Rp35 juta per desa, dukungan kegiatan olahraga berupa perlengkapan voli, serta program kesehatan gratis yang dikoordinasikan bersama Dinas Kesehatan dan UPTD Puskesmas setempat.
Site Manager PT AOC, Muhammad, menyampaikan rasa syukurnya atas terjalinnya dialog terbuka dengan masyarakat menyikapi perdebatan soal penurunan kualitas air sungai yang disebut-sebut akibat operasional perusahaan.
"Alhamdulillah, kesepakatan bersama warga tujuh desa merupakan langkah awal untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. Kami siap didukung dan diawasi agar komitmen ini dijalankan dengan baik," ujar Muhammad dalam keterangan tertulis, Kamis 16 Oktober 2025.
Muhammad menegaskan bahwa PT AOC memegang teguh keterbukaan informasi sebagai prioritas, dengan merujuk pada aturan yang berlaku, termasuk UU Pertambangan, Peraturan Gubernur Sumsel No. 16 Tahun 2005, serta PP No. 22 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Selain itu, sambungnya, AOC OKU bersama perwakilan masyarakat sepakat membentuk tim penelusuran aliran sungai dan melakukan pengecekan laboratorium untuk memastikan kondisi air Sungai Wal.
"Jika terbukti ada pencemaran yang berasal dari aktivitas pertambangan AOC OKU Sumsel, perusahaan siap bertanggung jawab penuh," katanya.
Sementara itu, Camat Lubuk Batang, Emharis Suryadi, juga menegaskan bahwa musyawarah menghasilkan kesepakatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami berharap komitmen ini dapat menjadi solusi terbaik dan memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat. Bantuan dana, program air bersih, dan kegiatan sosial diharapkan bermanfaat bagi seluruh warga desa terdampak," tuturnya.
BERITA TERKAIT: