Pemuda Lintas Agama Bali Buka Posko Darurat Banjir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 10 September 2025, 23:41 WIB
Pemuda Lintas Agama Bali Buka Posko Darurat Banjir
Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bali membuka posko bantuan. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
rmol news logo Pemuda lintas agama di Bali bergerak cepat dengan membuka posko 24 jam untuk menerima bantuan banjir bagi warga yang terdampak di gedung PWNU Provinsi Bali di Jalan Pura Demak Nomor 31, Denpasar.

Adapun barang yang dibutuhkan adalah sembako, makanan siap saji, air bersih, pakaian anak dan dewasa, obat-obatan dan lain-lain.

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Bali, Yogaswara Putra Utama mengatakan, banjir yang melanda Bali harus ditangani bersama-sama 

“Saat banjir tadi kita langsung koordinasi dengan teman-teman ketua pemuda lintas agama di Bali untuk langsung turun membantu evakuasi masyarakat yang terdampak. Sekarang kita membuka posko kemanusiaan,” kata Yoga dalam keterangannya, Rabu 10 September 2025.

Sementara Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma juga telah meminta pengurus di Bali terus berkoordinasi.

"Saya sudah koordinasikan ke Pemuda Katolik Bali agar segera turun lapangan membantu warga, juga mendata terutama anak-anak, perempuan dan lansia," kata Gusma.

Sedangkan Ketua PW GP Ansor Bali, H Tommy Reza Kurniawan memastikan dalam kondisi apapun pihaknya selalu siap terjun langsung ke lapangan.

“Dalam kondisi apapun, Ansor Banser selalu siap bersama masyarakat dalam situasi banjir hari ini," kata Tommy.

Sebagaimana data yang dirilis oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat sembilan orang dinyatakan meninggal dunia, dua orang hilang, dan 620 warga terdampak banjir di enam kabupaten dan kota di Provinsi Bali.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, data jumlah korban tersebut merupakan hasil kaji cepat penanganan darurat yang diterima hingga pukul 18.45 WIB.

"Rinciannya 202 kepala keluarga atau 620 jiwa terdampak, sebanyak sembilan orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dua orang hilang," kata Abdul Muhari kepada wartawan.

Adapun sebaran wilayah terdampak banjir, meliputi Kota Denpasar, Kabupaten Jembrana, Gianyar, Klungkung, Badung, dan Tabanan.rmol news logo article





Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA