Bank Jakarta Harus Jadi Pionir Bank Pembangunan Daerah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Senin, 23 Juni 2025, 13:07 WIB
Bank Jakarta Harus Jadi Pionir Bank Pembangunan Daerah
Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah/Ist
rmol news logo Gubernur Jakarta Pramono Anung meresmikan perubahan nama Bank DKI menjadi Bank Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025. Acara peresmian diadakan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta. 

Perubahan Bank DKI menjadi Bank Jakarta ini menjadi bagian dari strategi besar menuju transformasi menyeluruh -- meliputi tata kelola, digitalisasi layanan, hingga rencana penawaran saham perdana (IPO) di pasar modal.

Menanggapi hal itu, Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ) Endriansah menilai perubahan nama dan arah baru Bank Jakarta mencerminkan semangat zaman serta kebutuhan warga Kota Jakart terhadap layanan keuangan yang modern, inklusif, dan mudah diakses.

"transformasi ini bukan sekadar rebranding, melainkan lompatan penting untuk menempatkan Jakarta sejajar dengan kota-kota besar dunia dalam hal infrastruktur keuangan," kata Rian, sapaan Endriansah, dalam keterangan tertulisnya, Senin 23 Juni 2025.

Menurut Rian, transformasi ini membawa semangat baru yang tak bisa dilepaskan dari cita-cita menjadikan Jakarta sebagai Kota Global. 

"Perubahan nama ini juga selaras dengan upaya membangun ekosistem olahraga dan kebanggaan kota, termasuk mendukung pengembangan Persija Jakarta ke level profesional yang lebih tinggi,” kata Rian.

FPPJ berharap Bank Jakarta dapat menjadi pionir di antara bank pembangunan daerah lainnya, dengan memperluas akses keuangan secara merata. Dalam konteks urban seperti Jakarta, digitalisasi layanan dinilai bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak.

“Kami ingin Bank Jakarta ke depan bisa berdiri sejajar dengan bank-bank besar nasional dan internasional. Tapi yang tak kalah penting, tetap berpihak kepada masyarakat bawah, UMKM, serta memperkuat layanan publik,” kata Rian.

Saat ini, Bank Jakarta telah menghadirkan layanan berbasis aplikasi dan kartu pintar yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan masyarakat -- mulai dari transportasi umum, transaksi harian, hingga layanan pemerintah daerah -- semuanya dalam satu sistem digital.

Melihat hal itu, Rian mengajak generasi muda untuk turut mengambil bagian dalam perjalanan transformasi ini.

“Bank Jakarta kini hadir dengan layanan yang sudah terintegrasi dengan berbagai kebutuhan masyarakat urban. Sudah saatnya generasi muda menjadi nasabah yang aktif dan bangga menggunakan produk keuangan milik kotanya sendiri,” pungkas Rian. rmol news logo article



Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA