Safari tersebut bertujuan untuk melihat langsung pengembangan potensi wisata yang berdampak terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Akhmad Panji Hermawan menyebutkan, dalam safari wisata Bupati Bandung Barat itu salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Dusun Bambu sebagai destinasi unggulan di wilayah Utara KBB.
"Pak Bupati ingin melihat langsung bagaimana kondisi di lapangan. Ini penting agar potensi wisata yang ada bisa digarap lebih optimal dan implementatif," ucap Panji, dikutip
RMOLJabar, Selasa, 13 Mei 2025.
Dibeberkan Panji, pada momen libur panjang, banyak wisatawan yang datang ke kawasan wisata Lembang hanya sekadar berkeliling, makan, atau berfoto, tanpa berdampak signifikan terhadap pendapatan daerah.
Menghadapi kondisi demikian, Disparbud KBB bersama Bupati Bandung Barat berfokus pada strategi optimalisasi wisata yang mampu menghasilkan nilai ekonomi lebih besar melalui pajak dan belanja wisatawan.
"Kita upayakan mencari wisatawan yang berkualitas, artinya kunjungan mereka bisa berkontribusi terhadap PAD. Bukan hanya kuantitas pengunjung, tetapi kualitasnya," bebernya.
Di sisi lain, dia menuturkan, safari wisata Bupati Bandung Barat menjadi momen penting untuk menyusun langkah pengembangan wisata ke depan, termasuk dukungan terhadap UMKM lokal yang turut menopang sektor pariwisata. Akan tetapi, dikarenakan keterbatasan waktu dan faktor cuaca, safari wisata harus terhenti di dua destinasi wisata saja.
"Nanti ke depan, agenda ini akan berlanjut dengan mengusung tema dan destinasi yang lebih luas," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: