Sholeh (66) membagikan kisahnya saat awal berjualan air mineral hingga bisa membuka gudang air mineral di kawasan Gandul, Depok, Jawa Barat. Tidak langsung untung banyak, ia mengumpulkan penghasilannya sedikit demi sedikit sejak tahun 1980.
"Tidak mudah untuk saya bisa berangkat ke Mekkah," kata Sholeh kepada wartawan, Selasa, 18 Februari 2025.
Sholeh menceritakan, ia mulai berdagang air mineral di kawasan Blok M, Jakarta dengan membuka warung kelontong. Selama berproses, kini ia telah menjadi salah satu pemasok air minum di sebuah gedung perkantoran.
Barulah pada tahun 1990-an, ia bergabung menjadi mitra Aqua Home Service (AHS) demi menjamin ketersediaan pasokan barang. Tak lama menjadi agen AHS, ia kemudian membuka gudang penyimpan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dari sinilah, keuntungan bisnis yang dijalankan terus bergulir.
Sebagai mitra AHS, Sholeh tak segan membagikan cuma-cuma dagangannya untuk kegiatan keagamaan atau sekedar memberikan ke masjid.
Berkat ketekunannya, Sholeh akhirnya mewujudkan niatnya untuk berangkat ke Tanah Suci. Bahkan di saat calon jemaah lain harus menunggu tahunan, Sholeh berangkat lebih cepat.
"Orang bisa nunggu sampai 7 tahun, saya kemarin hanya 3 tahun. Tidak paham saya bagaimana, tapi rezekinya begitu," singkatnya.
Kesuksesan yang sama juga dirasakan Sumini dan Sugeng Paryanto. Sumini memulai bisnisnya dari orang tua bernama Sugeng Paryanto pada 1988 silam. Sugeng, yang memang memiliki darah pengusaha, memulai bisnis sebagai pedagang asongan.
Sumini menceritakan, Sugeng berdagang Aqua gelas di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Bertahun-tahun kerja keras, bisnis Sugeng terus tumbuh hingga akhirnya mampu menyewa sebuah gudang kecil untuk memulai bisnis sebagai agen.
Di tahun 2000-an, Sugeng bisa melebarkan usahanya dengan memasarkan seluruh produk air minum dalam kemasan (AMDK) ke hotel, kantor, hingga apartemen dan menjadi anggota AHS.
Ia akhirnya bisa mewujudkan mimpinya menapaki Tanah Suci pada awal tahun 2000-an, disusul anaknya Sumini pada tahun 2005 lalu.
"Apa yang sudah kami perjuangkan semoga bisa menginspirasi orang lain agar tidak cepat menyerah dalam berbisnis," demikian kata Sumini.
BERITA TERKAIT: