Dalam aksinya, mereka meminta Bawaslu mengusut blunder calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono buntut guyonan janda kaya dan Nabi Muhammad SAW yang dinilai melecehkan.
“Pak Suswono, panggil dan tangkap. Kami minta beliau diproses," tegas Ketua Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan.
Aksi ini juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan Laskar Suku Betawi dan beberapa pihak lainnya pada 29 Oktober lalu.
Jika dinyatakan terbukti melanggar, maka mereka meminta agar Suswono diproses hukum. Apalagi, kata dia, Suswono juga telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Kami dapat kabar bahwa kasus Suswono sudah dilimpahkan ke Polda Metro. Artinya, Polda harus memanggil Suswono," tandas David.
BERITA TERKAIT: