Evakuasi jenazah bocah malang tersebut dilakukan oleh personil Basarnas Medan sekitar pukul 10.20 WIB, Selasa (24/9).
Kepala Basarnas Medan, Mustari mengatakan korban ditemukan sekitar 3 km dari lokasi awal dinyatakan tenggelam terseret arus.
“Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” katanya.
Ia menjelaskan, informasi hanyutnya korban mereka terima pada Minggu (22/9). Disebutkan, korban saat itu sedang bermain dengan beberapa orang temannya di sungai yang tak jauh dari rumah korban. Tak berapa lama, beberapa teman korban berlari melaporkan jika korban hanyut. Selanjutnya warga melakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.
“Kondisi medan di lokasi menyulitkan tim melakukan pencarian menggunakan perahu. Hingga akhirnya, tim melakukan penyisiran melalui scouting darat dan drone. Akhirnya tim berhasil menemukan korban,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: