Sosialisasi makan bergizi gratis ini merupakan program unggulan dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ini kan termasuk uji coba ya. Artinya dengan adanya kepedulian dari CSR untuk memberikan makanan bergizi gratis sangat bagus," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Pendidikan 1 Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sarwoko, di lokasi, Kamis (19/9).
Apalagi, sosialisasi makan bergizi gratis baru pertama kali digelar di sekolah wilayah Jakarta Selatan.
"Saat ini di Jakarta Selatan baru satu kali, baru di SMPN 161 Jaksel. Mudah-mudahan nanti ada lagi yang lain," imbuh Sarwoko.
Konsep pembagian makan bergizi ini berlaku usai pihak sekolah mengunduh aplikasi QRUPI buatan anak bangsa. Tujuan QRUPI ini untuk mengawasi bahwa pembagian makan gratis ke siswa sesuai gizi yang dibutuhkan.
"Kami senang dapat terlibat di sini yang fokus terhadap presensi, penilaian perilaku baik serta monitoring makan bergizi gratis. Kehadiran QRUPI di SMPN 161 Jakarta Selatan ini sebagai bentuk pengawasan sekaligus demo monitoring berjalannya program Prabowo-Gibran terkait makan bergizi gratis," kata Direktur Utama PT Jaxer Sumitra Nusantara, Ansari Kadir.
Ansari Kadir menyebut QRUPI sebagai solusi dalam pengawasan jalannya pembagian makan gratis bergizi bagi anak sekolah.
"Mempermudah guru, mempermudah orang tua untuk memantau, hingga mempermudah dinas terkait dalam memonitoring," jelas Ansari.
Para siswa SMP pun tampak antusias saat satu per satu kotak makanan dibagikan kepada mereka. Adapun menu yang dibagikan dalam nasi kotak adalah nasi, ayam goreng, tempe, sayur, pisang, dan susu.
"Hari ini senang soalnya mendapatkan makanan ini untuk memenuhi gizi," ucap Zaki, siswa kelas 7.
Suku Dinas Pendidikan 1 Jakarta Selatan bersama PT Jaxer Sumitra Nusantara mulai menyosialisasikan program makan bergizi gratis. Sebanyak 970 paket makanan dibagikan kepada siswa dan guru di SMPN 161 Jakarta di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada hari ini, Kamis (19/9). 
BERITA TERKAIT: