Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dibutuhkan 10 Ribu Tenaga Ahli Pertanahan dan Tata Ruang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yudhistira-wicaksono-1'>YUDHISTIRA WICAKSONO</a>
LAPORAN: YUDHISTIRA WICAKSONO
  • Jumat, 30 Agustus 2024, 22:26 WIB
Dibutuhkan 10 Ribu Tenaga Ahli Pertanahan dan Tata Ruang
Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana/RMOL
rmol news logo Dalam lima tahun ke depan, Indonesia membutuhkan lebih dari 10 ribu tenaga ahli di bidang pertanahan dan tata ruang. 

Hal ini diungkapkan oleh Sekjen Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, usai menghadiri Simposium Nasional yang membahas transformasi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menjadi Politeknik Agraria. 

"Kami telah melakukan studi dan menemukan bahwa kebutuhan tenaga ahli lulusan STPN sangat tinggi, baik di sektor pemerintah maupun swasta," ujar Suyus kepada wartawan di Aula STPN Yogyakarta, Jumat (30/8). 

Transformasi STPN menjadi Politeknik Agraria dinilai sebagai langkah krusial untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

"Langkah ini penting untuk memastikan pengelolaan pertanahan dan tata ruang di Indonesia dapat berjalan dengan lebih baik," tambahnya. 

Suyus menegaskan bahwa lulusan STPN diharapkan tidak hanya diserap oleh Kementerian ATR/BPN, tetapi juga oleh pemerintah daerah dan berbagai badan usaha. 

"Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan untuk menambah program studi dan meningkatkan jumlah lulusan yang siap bekerja di sektor-sektor tersebut," jelasnya.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA