Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, saat menghadiri puncak Milad ke-2 Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka), Minggu (2/6).
Sandi Uno, sapaan akrabnya, memberikan kuliah umum bertema Start Up dan Ekonomi Digital UMKM: Strategi Transformasi Membangun Usaha untuk Anak Muda di Era Disrupsi.
Saat ini, kata dia, pemerintah fokus mengisi kesenjangan kebutuhan talenta digital itu, meski cukup berat. Pemerintah harus menjalin sinergi lebih dekat, sehingga mampu menciptakan talenta-talenta digital berkualitas.
"Indonesia kekurangan sekitar 6-9 juta talenta digital untuk 2035," katanya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.
Dia juga mengapresiasi Umuka yang memiliki program studi (Prodi) Bisnis Digital, bahkan memiliki kegiatan kewirausahaan atau entrepreneur yang menghasilkan banyak peluang melalui digitalisasi.
"Saya berharap Umuka berkontribusi dan menjadi garda terdepan menghasilkan talenta digital yang dibutuhkan," harapnya.
BERITA TERKAIT: