Menurut Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, gagalnya 90 Calhaj disebabkan meninggal dunia, sakit, hamil, dan ada keperluan yang tidak dapat ditinggalkan.
"Awalnya jemaah calon haji yang gagal berangkat tahun ini sekitar 70 orang, tetapi ada tambahan 20, totalnya 90," kata Haris pada awak media di Surabaya, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (10/5).
Lebih lanjut ditambahkan, dengan gagalnya 90 Calhaj, Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur langsung mengganti jemaah cadangan, dan selanjutnya dilakukan pengajuan visa.
Saat ini kuota jemaah calon haji reguler di Embarkasi Surabaya sebanyak 39.322. Mereka berasal dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Bali.
Para calon haji itu akan diberangkatkan mulai Minggu (12/5)
BERITA TERKAIT: