Breaking News:

Pilpres Telah Usai, Anies Kagum Kebersamaan dengan PKS

Soal Unggahan Starbucks di Mekkah, Zita Anjani: Saya Niat Memancing Obrolan

PDIP: Rakyat Khawatir Syarat Pemimpin Harus Punya Koneksi Politik dan Uang

Umrah Usai Pemilu, Airlangga Hartarto: Kami Berterima Kasih dan Berdoa Demi Partai Golkar

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024

  • Translate Berita Bahasa Inggris
  • Share RMOL X
  • Tiktok RMOL
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Nusantara

Read English Version Translate Berita Bahasa Inggris

Belasan Tahun Tak Ada Solusi, Warga Empat Lawang Minta Lahan Sawit Mereka Dikembalikan

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 28 Maret 2024, 19:31 WIB
Belasan Tahun Tak Ada Solusi, Warga Empat Lawang Minta Lahan Sawit Mereka Dikembalikan
Warga Desa Canggu mengadakan pertemuan dengan perusahaan sawit terkait kisruh soal sengketa lahan/Istimewa
rmol news logo Kisruh antara warga Desa Canggu, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang, dengan PT Elap terkait sengketa lahan kebun sawit belum kunjung menemukan titik temu. Padahal masalah ini sudah terjadi selama 13 tahun.

BERITA TERKAIT:

Industri Kelapa Sawit Hadapi Tantangan, Astra Agro Tetap Optimistis
Industri Kelapa Sawit Hadapi Tantangan, Astra Agro Tetap Optimistis
Beasiswa Sawit 2024: Kuliah Gratis Plus Magang dan Uang Saku untuk 3 Ribu Orang
Beasiswa Sawit 2024: Kuliah Gratis Plus Magang dan Uang Saku untuk 3 Ribu Orang
Dukung Ketahanan Pangan, GAPKI Tanam Perdana PSR dan Tumpang Sari Padi Gogo di Kotabaru
Dukung Ketahanan Pangan, GAPKI Tanam Perdana PSR dan Tumpang Sari Padi Gogo di Kotabaru
Pemerintah Genjot Manfaat Sawit dengan Rencana Aksi Perkebunan Berkelanjutan
Pemerintah Genjot Manfaat Sawit dengan Rencana Aksi Perkebunan Berkelanjutan
Dana Peremajaan Sawit Naik Dua Kali Lipat jadi Rp60 Juta per Hektar Mulai Mei 2024
Dana Peremajaan Sawit Naik Dua Kali Lipat jadi Rp60 Juta per Hektar Mulai Mei 2024

Masyarakat pun meminta lahan untuk dikembalikan karena janji perusahaan tidak kunjung ditepati.

Perwakilan masyarakat dan salah satu pemilik kebun, Suhadin mengatakan, dirinya dan masyarakat pemilik kebun lain telah lama merasa teraniaya.

"Kami tahu bahwa perusahaan ini merupakan takeover dari perusahaan yang lama. Mungkin mereka memang tidak tahu dan tidak paham tentang permasalahan ini," ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (28/3).

Harapan warga pun tetap sama seperti dulu. Minta kebun warga yang dipakai perusahaan dikembalikan.

Adapun tanah milik masyarakat yang dipakai PT Elap seluas 260 hektare. Sesuai dengan MoU dengan manajemen perusahaan yang lama, ada pembagian hasil keuntungan 70 perusahaan untuk warga dan 30 persen untuk perusahaan.

Tuntutan masyarakat sendiri hanya dua. Kembalikan tanah yang menjadi hak mereka, atau perusahaan membeli tanah itu secara langsung.

"Tanah kami tidak banyak, hanya 260 hektare, dan itu dikembalikan saja kepada kami. Atau kita bisa duduk bersama mencari win-win solution untuk permasalahan ini. Atau perusahaan bisa bayar tanah kami yang 260 hektare itu," paparnya.

Selain sengketa lahan, ada juga pembahasan mengenai jalan yang diblokade oleh warga. Untungnya permasalahan terkait blokade jalan sudah selesai.

Ditanya terkait kemungkinan menempuh jalur hukum, Suhadin menyebut sangat mungkin terjadi apabila masalah itu terus berlarut-larut dan tidak ada penyelesaian.

Sementara, Asisten I Setda Empat Lawang, Dadang Munandar yang turut hadir menjelaskan, pemerintah hadir sebagai penengah dalam kisruh ini.

"Kami datang ini sebagai penengah sengketa lahan antara masyarakat dan pihak PT Elap. Masyarakat sudah memberikan tuntutan mereka dan diterima langsung oleh perwakilan perusahaan, yang kemudian mereka akan sampaikan kepada pimpinan yang ada di Medan," terangnya.

Dadang juga mengatakan akan menunggu hasil, dan belum berani mengatakan tentang masalah lainnya karena masih dalam proses.

BACA JUGA:

DMO Minyak Sawit Berbasis Volume Produksi Beri Kepastian Harga
DMO Minyak Sawit Berbasis Volume Produksi Beri Kepastian Harga

Sedangkan dari pihak perusahaan sendiri belum mau memberikan keterangan kepada wartawan terkait permasalahan ini. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

< SEBELUMNYA

Beasiswa Sawit 2024: Kuliah Gratis Plus Magang dan Uang Saku untuk 3 Ribu Orang

BERIKUTNYA >

Dukung Ketahanan Pangan, GAPKI Tanam Perdana PSR dan Tumpang Sari Padi Gogo di Kotabaru

APPS RMOL.ID Apple Android
PERTAMINA NEWS Inside
Bawaslu News

Copyright © 2024 Republik Merdeka Kantor Berita Politik RMOLID All Right Reserved.