Saat itu Tri hendak membantu evakuasi warga inisial TY (21) yang melakukan percobaan bunuh diri.
Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen menjelaskan bahwa kecelakaan kerja tersebut berawal saat pihaknya menerima laporan dari warga bahwa TY akan melakukan percobaan bunuh diri dan sudah berada di Tower Telkomsel Gunung Sabron Yaru.
Setelah menerima laporan, patroli dari Polsek Sentani Barat langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan negosiasi dengan pelaku.
Namun, negosiasi tidak berhasil, sehingga Tim Basarnas yang dipimpin oleh Tri Sudarno dikerahkan untuk melakukan penyelamatan.
Saat evakuasi, TY melawan dan akhirnya keduanya terjatuh dari tower.
Tri Sudarno mengalami patah tulang di bahu dan tangan kanan serta cedera kepala yang fatal.
Tri Sudarno sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yowari, namun nyawanya tidak terselamatkan karena mengalami luka dan patah tulang. Sementara TY, pelaku percobaan bunuh diri, masih menjalani perawatan di RS Yoawari.
"Saat tiba di RS Yowari, anggota Basarnas dinyatakan meninggal dunia, sementara pelaku bunuh diri masih dalam penanganan medis. Saya selaku Kapolres mewakili staf dan Bhayangkari turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga diberikan ketabahan," ungkap Kapolres.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Seorang anggota Basarnas Jayapura, Tri Sudarno, meninggal dunia usai terjatuh dari salah satu Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, pada Rabu (13/3). 
BERITA TERKAIT: