Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas, yang menjadi salah satu alasan pemerintah kembali membuka rekrutmen CPNS 2024 ini.
"Perhitungan memproyeksikan untuk menutup kebutuhan hingga tiga kali batas usia pensiun atau BUP. Rekrutmen ini mempertimbangkan beberapa hal, dasar perhitungan adalah Data Kebutuhan ASN guru di Pemda mengacu pada data rekomendasi Ditjen GTK Kemendikbudristek," kata Azwar Anas di Kawasan Istana Kepresidenan, Jumat (5/1).
Lebih dari 600 ribu ASN yang akan pensiun itu diprediksi dari perhitungan pensiun lima tahun mendatang, yakni dari tahun 2023 - 2027 mendatang.
"Dimana pada tahun 2023 saja yang pensiun sejumlah 177.767 dan di 2024 yang akan pensiun 167.979," sambung Menteri PANRB itu.
Selain itu, ia juga mengungkapkan setidaknya sejak 2014 - 2023 ASN terdapat ada 1.462.720 formasi ASN yang pensiun.
Untuk itu, tahun ini pemerintah akan membuka rekrutmen ASN sebanyak 2,3 juta. Dimana 690 ribu orang merupakan formasi lulusan baru atau fresh graduate dan 1,6 juta untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi itu mayoritas dibutuhkan untuk tenaga kesehatan, tenaga pengajar dan juga untuk mengisi formasi lainnya yang tidak terisi pada CPNS 2023 lalu. Khususnya pada wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
"Jadi kemarin ada formasi kosong Lebih dari 100 ribu Untuk formasi di 3T. Nah oleh karena itu maka pemerintah Mulai tahun 2024 akan memberikan insentif khusus Agar formasi ini terisi," katanya.
BERITA TERKAIT: