Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Logistik Pemilu Belum 100 Persen, KPU KBB Tunda Pendistribusian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Sabtu, 11 November 2023, 04:31 WIB
Logistik Pemilu Belum 100 Persen, KPU KBB Tunda Pendistribusian
Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman/RMOLJabar
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah menerima empat komponen logistik Pemilu Serentak 2024. Namun mengingat belum semua diterima, KPU KBB masih menunda distribusi logistik yang kini disimpan di gudang yang berada di Jalan Industri, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, KBB.

Ketua KPU KBB, Ripqi Ahmad Sulaeman menyampaikan, pihaknya telah menerima logistik Pemilu berupa kotak suara sebanyak 25.472, bilik suara 20.352, serta segel pengaman arsip 488.794 lembar yang tersimpan di Gudang KPU KBB.

"Terkait dengan pendistribusian logistiknya nanti kalau kita sudah terima seluruhnya karena masih banyak yang belum kita terima seperti surat suara, berita acara model C, serta logistik-logistik yang lain masih belum kita terima," kata Ripqi saat ditemui Kantor Berita RMOLJabar dalam Kirab Pemilu di Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, KBB, Jumat sore (10/11).

Diterangkan Ripqi, KPU KBB akan mendistribusikan logistik Pemilu sampai ke tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dari PPK akan disampaikan hingga ke tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS).

"Itu yang mengaturnya PPK atau penyelenggara di tingkat kecamatan karena yang lebih mengetahui terkait dengan medan PPS itu, mereka yang di tingkat PPK," ungkapnya.

Terkait upaya untuk menjaga logistik Pemilu tetap dalam kondisi baik saat Pemilu Serentak pada 14 Februari 2024, dia menyebutkan, pihaknya akan menjaga sebaik mungkin. Bahkan, kemungkinan pada Februari 2024 sudah memasuki musim penghujan sehingga, pihaknya akan menyewa kendaraan yang bisa melindungi logistik Pemilu tersebut.

"Kemarin di Pemilu Serentak 2019 treatment-nya seperti itu yang bisa melindungi logistik, karena bahan baku logistik ini dari kertas atau dus sehingga diperlukan keamanannya agar nanti sampai ke tingkat TPS masih tetap utuh," paparnya.

Disinggung soal jumlah logistik Pemilu yang dibutuhkan, dia menyebutkan, sudah sesuai yang dibutuhkan KPU KBB. Baik untuk jumlah Kotak Suara, Bilik Suara, tinta, dan segel pengaman arsip Pemilu.

"Jadi nanti satu TPS ada lima Kotak Suara dan untuk Bilik Suaranya hanya empat per TPS," jelasnya.

Dibeberkan Ripqi, sejauh ini untuk pendistribusian logistik Pemilu ke tingkat desa hampir seluruhnya bisa diakses dengan menggunakan mobil namun, dari desa ke TPS-TPS mekanisme pendistribusiannya berbeda-beda.

Sebab, lanjut dia, ada lokasi TPS yang bisa ditempuh kendaraan roda empat dari desa namun, ada juga wilayah-wilayah atau kampung dari desa itu tidak bisa ditempuh oleh mobil. Untuk itu, penyelenggara di tingkat PPS akan menyesuaikan, kalau harus menggunakan motor, mereka akan menggunakannya.

"Malah ada di wilayah Cipeundeuy itu dari desa menuju kampungnya itu harus menyebrang menggunakan perahu untuk menyampaikan logistik pemilu. Yang penting pada prinsipnya logistik sampai ke TPS itu dalam keadaan aman dan utuh, tidak terjadi kerusakan," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA