Penanaman mangrove ini lantaran pohon tersebut memiliki berbagai macam banyak fungsi diantaranya berperan penting sebagai ekosistem pelindung pantai dari abrasi, pemecah ombak dan tsunami, produsen makanan bagi makhluk hidup pesisir serta ekosistem penyerap dan penyimpan karbon bagi ekosistem pesisir.
Ketua Umum HMI Badko Jabodetabeka - Banten Fadli Rumakefing mengatakan, dengan adanya penanaman mangrove ini diharapkan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, memperbaiki lingkungan pesisir.
“Hingga memperbaiki habitat di daerah pantai,” kata Fadil dalam keterangan tertulis, Minggu (30/7).
Sementara itu, Founder Dedikasi Kita, Achmad Fathullah menambahkan, mangrove selain berperan sebagai penyerap juga penting dalam upaya mitigasi pemanasan global.
“Bahkan bisa jadi potensi ekonomi yakni buah mangrove yang menjadi tingkat pendapatan untuk masyarakat pesisir pulau tidung bisa olahan di buat keripik, skincare, dan minyak,” kata Achmad.
Dalam rangka momentum hari mangrove sedunia ini juga jadi ajang untuk melindungi pesisir dari kemungkinan nanti adanya perubahan iklim sehingga air dari permukaan laut naik atau ada gelombang besar sehingga bisa menahan, ini memang proteksi alam yang diperlukan.
BERITA TERKAIT: