Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Agus Soeprianto menjelaskan, kendaraan taktis Komodo jenis REV yang dikemudikan oleh Pratu AA merupakan salah satu dari konvoi 6 kendaraan Mayonarmed 9/1/1 Kostrad yang akan melaksanakan Uji Radio Komunikasi Aplikasi FindArt Perkebunan Teh Ciater Subang.
Saat melintas di Jalan Raya Veteran depan SPBU Usman Kebon Kolot, Nagrikaler itu, rantis Komodo jenis REV yang merupakan kendaraan terakhir dirangkaian konvoi tersebut menyenggol motor yang dikendarai oleh Siti Masitoh yang sedang membonceng anaknya Raymond Faeyza Albasry (4), sehingga terjatuh dan panggulnya terlindas oleh ban belakang sebelah kiri Rantis tersebut.
“Setelah di bawa ke RSUD Bayu Asih dan ditangani dokter IGD, sekira pukul 12.10 WIB Siti Masitoh dinyatakan meninggal dunia dan anaknya masih dirawat karena mengalami luka lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta benjol di kepala,†ucap Agus dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (19/1).
Pihaknya menyampaikan ucapan belasungkawa dari pimpinan TNI AD kepada keluarga korban laka maut di Purwakarta tersebut.
“Pimpinan TNI AD turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas kejadian ini dan sudah ditangani Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan,†tutupnya.
Saat ini, Kolonel Inf Agus Soeprianto menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan peyelidikan atas kecelakaan yang melibatkan kendaraan taktis milik Kostrad ini.
“Kejadian tersebut benar dan sedang dalam proses penyidikan pihak yang berwenang,†demikian Kolonel Inf Agus Soeprianto.
BERITA TERKAIT: