Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Disdag Bandar Lampung Dilanda Dilema Gelar Pasar Murah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Selasa, 22 Februari 2022, 05:55 WIB
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Disdag Bandar Lampung Dilanda Dilema Gelar Pasar Murah
Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung, Wilson Faisol/RMOLLampung
rmol news logo Masih tingginya kasus terkonfirmasi positif Covid-19, membuat Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung mempertimbangkan untuk kembali menggelar operasi pasar murah. Meskipun saat ini masyarakat sangat membutuhkan pasokan minyak goreng dengan harga yang lebih murah.

Kepala Disdag Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengaku dilanda dilema, antara ingin membantu masyarakat yang kesusahan mencari minyak goreng, dan mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menciptakan kerumunan.

"Kita lagi coba cari formula yang paling aman, nanti apa keputusan teman-teman pengusaha sama pimpinan. Kita rapatkan dulu," kata Wilson Faisol kepada Kantor Berita RMOLLampung, Senin (21/2).

Menurutnya, Disdag Bandar Lampung telah menggelar operasi pasar murah di 7 kecamatan, sementara 13 kecamatan lainnya masih dibicarakan dengan pimpinan.

Operasi pasar murah telah digelar di 7 kecemasan yakni Tanjung Karang Timur, Teluk Betung Timur, Tanjung Karang Pusat, Kemiling, Panjang, Tanjung Seneng, Bumi Waras.

"Intinya kita akan rapatkan kembali operasi pasar murah pada kecamatan sisanya. Tapi sesuai arahan bunda (Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana, red) tiga poin penting pelaksanaan operasi pasar yang sebelum puasa, pertengahan puasa, dan menjelang Idul Fitri itu insyaAllah terlaksana di 20 kecamatan," paparnya.

Per 21 Februari 2022, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Bandar Lampung mencapai 242, bertambah dari 249 kasus pada 20 Februari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA