Oleh karena itu, anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga meminta Pemkot Bandung melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PTM dan realistis menyikapi kondisi Covid-19 di Kota Bandung.
"Jika terus PTM, Pemkot harus jujur sejujurnya terhadap diri sendiri apakah masih bisa terkontrol penyebarannya atau tidak saat sekolah melakukan PTM," kata politikus yang kerap disapa Kang Awang saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (5/2).
Awang menambahkan, Pemkot Bandung harus membuat kajian terbaru dengan melejitnya angak konfirmasi aktif Covid-19. Saat ini, konfirmasi aktif Covid-19 di Kota Bandung menyentuh angka 1.233 kasus.
"Yang utamanya pemerintah harus punya parameter yang jelas dalam memutuskan apakah ini dilanjutkan atau tidak," paparnya.
Awang juga menekankan soal sosialisasi terkait opsi-opsi PTM kepada orangtua siswa (OTS). Menurutnya, berdasarkan surat edaran Kemendikbud Ristek, OTS bisa memilih PJJ jika keberatan anaknya mengikuti PTM.
"Kemendikbud sudah membuat surat selebaran, pertama orangtua bisa memilih anaknya hadir tatap muka atau PJJ, pihak sekolah harus mengikuti surat edaran tersebut dan harus disosialisasikan, jadi tidak ada paksaan bagi masyarakat mengikuti PTM," tegasnya.
BERITA TERKAIT: