Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berpandangan, perpanjangan PPKM menjadi sistem kontrol yang tepat dalam menghadapi sebaran kasus Covid-19 varian Omicron.
“Memang sistem kontrol itu yang paling baik, kita setuju,†kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (27/1).
Melalui perpanjangan PPKM, tingkat kewaspadaan masyarakat diharapkan bisa kembali meningkat. Sebab tak dipungkiri kasus Covid-19 yang sempat melandai membuat masyarakat abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Sebenarnya kendali PPKM memang penting. Maka saya katakan, ini
wake up call, ada loncengnya, ini semua siaga,†tuturnya.
Oleh karenanya, Pemprov Jateng akan kembali mengaktifkan
Jogo Tonggo. Satgas harus terus bergerilya untuk mengingatkan protokol kesehatan serta percepatan vaksinasi dengan prioritas anak usia 6-11 tahun, para lansia, dan orang dengan komorbid.
Selain itu, Pemprov Jateng juga meminta para Bupati/Walikota untuk berkoordinasi, termasuk update kondisi rumah sakit di wilayah masing-masing.
“Saya minta tolong untuk di-
update terus menerus, tapi alat WGS (Whole Genome Sequencing) kita minta untuk bisa lebih cepat,†tutupnya.
BERITA TERKAIT: