Kondisi Fisik Yang Lelah Jadi Penyebab Nakes Terpapar Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 02 Juli 2021, 08:59 WIB
Kondisi Fisik Yang Lelah Jadi Penyebab Nakes Terpapar Covid-19
Tenaga kesehatan/Net
rmol news logo Kondisi fisik yang lelah akibat beban tugas menjadi penyebab para tenaga kesehatan (nakes) ikut terpapar Covid-19.

Ketua Dewan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Jakarta Utara, Maryanto mengurai bahwa beban tugas nakes memang berat, khususnya yang merawat pasien Covid-19.

Kata dia, tidak sedikit nakes yang harus kembali bertugas selepas menjalankan tugas di suatu fasilitas kesehatan.

“Yang seharusnya libur jadi tidak ada libur,” kata Maryanto seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta.

Selain itu, banyak nakes yang harus menggantikan nakes lainnya yang tengah menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19. Otomatis sumber daya manusia menjadi berkurang di salah satu fasilitas kesehatan.

Untuk itu, langkah Pemprov DKI Jakarta merekrut relawan kesehatan dirasa tepat guna menambah kekosongan tenaga medis tersebut.

“Tingginya jumlah pasien mengharuskan banyak fasilitas kesehatan menambah sarana dan prasarana perawatan medis. Hal ini tentunya harus dibarengi dengan penambahan tenaga kesehatan,” kata Maryanto.

Selain proses perekrutan, Maryanto juga menyoroti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dinilai dapat mengendalikan sebaran Covid-19.

“PPKM Darurat itu harus dilakukan. Harus mengacu pada penanganan Covid-19 di tahun 2020 lalu yang mana angka sebaran kasus bisa ditekan," kata Maryanto.

Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Dewan Pengurus Pusat PPNI per 30 Juni 2021 mencatat sebanyak 6.389 perawat terkonfirmasi positif Covid-19.

Sedangkan 332 perawat lainnya dinyatakan gugur, 279 perawat suspek, 1.091 perawat kontak erat dengan pasien Covid-19, 100 perawat probable atau suspek bergejala berat, dan 2.790 perawat dinyatakan sembuh. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA