Seperti dijelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, sebanyak 74 unit armada dan 1.100 personel dikerahkan untuk mengangkut sampah di lokasi-lokasi terjadinya aksi massa.
Mereka bahkan telah bekerja keras dari kemarin malam dan masih berlangsung hingga saat ini.
Tercatat ada 12 unit penyapu jalan otomatis atau road sweeper, 12 unit mobil pick up, 20 unit truk sampah anorganik, dan 30 unit truk sampah tiper yang diturunan untuk membersihkan area yang berantakan usai unjuk rasa.
"Kami juga siapkan 1.000 karung dan 500 sapu. Sampai saat ini terkumpul sampah seberat 398 ton. Ada puing, pecahan kaca, dan sampah lainnya sisa dari aksi massa kemarin," ungkap Andono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10).
Andono menambahkan, saat ini para petugas dan armada masih terus melakukan pembersihan jalan serta fasilitas umum dari sampah dan puing-puing.
"Sekarang kami lakukan gerebek puing di lintasan Transjakarta dari Thamrin sampai dengan Gajah Mada. Kita terus bergerak dan menyisir sampai tuntas," tandas Andono.
BERITA TERKAIT: