Unjuk Rasa Usai, DLH DKI Kerja Keras Angkut 398 Ton Sampah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 09 Oktober 2020, 13:54 WIB
Unjuk Rasa Usai, DLH DKI Kerja Keras Angkut 398 Ton Sampah
Para petugas DLH DKI Jakarta masih terus membersihkan sampah dan puing usai aksi demo pada Kamis kemarin (8/10)/Istimewa
rmol news logo Unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang dilakukan mahasiswa dan buruh pada Kamis kemarin (8/10), menyisakan tumpukan sampah yang tidak sedikit.

Seperti dijelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih, sebanyak 74 unit armada dan 1.100 personel dikerahkan untuk mengangkut sampah di lokasi-lokasi terjadinya aksi massa.

Mereka bahkan telah bekerja keras dari kemarin malam dan masih berlangsung hingga saat ini.

Tercatat ada 12 unit penyapu jalan otomatis atau road sweeper, 12 unit mobil pick up, 20 unit truk sampah anorganik, dan 30 unit truk sampah tiper yang diturunan untuk membersihkan area yang berantakan usai unjuk rasa.

"Kami juga siapkan 1.000 karung dan 500 sapu. Sampai saat ini terkumpul sampah seberat 398 ton. Ada puing, pecahan kaca, dan sampah lainnya sisa dari aksi massa kemarin," ungkap Andono dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10).

Andono menambahkan, saat ini para petugas dan armada masih terus melakukan pembersihan jalan serta fasilitas umum dari sampah dan puing-puing.

"Sekarang kami lakukan gerebek puing di lintasan Transjakarta dari Thamrin sampai dengan Gajah Mada. Kita terus bergerak dan menyisir sampai tuntas," tandas Andono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA