Gerakan tersebut diinisiasi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi.
Suhaimi mengatakan bahwa bangsa Indonesia sejatinya memiliki karakter senang bergotong royong. Namun, dalam kondisi pandemik Covid-19 seperti saat ini, diperlukan cara berbeda agar tidak menimbulkan kerumunan.
“Saya usulkan untuk rumah-rumah ibadah menyediakan sudut-sudut khusus yang strategis untuk warga dan jamaah yang hadir di rumah ibadah tersebut, agar mudah meletakkan dan diambil warga yang membutuhkan,†ungkap Suhaimi kepada
Kantor Berita RMOLJakarta, Kamis (11/6).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melanjutkan, pengurus rumah ibadah dapat menyediakan rak khusus atau lemari pendingin untuk warga yang ingin berbagi dengan meletakkan kebutuhan pokok diantaranya, beras, telor, ayam, daging, minyak dan lainnya.
Selanjutnya bagi warga yang membutuhkan dapat mengambil sesuai kebutuhan. Untuk teknis, Suhaimi menyarankan agar pengurus rumah ibadah dapat berkoordinasi dengan pengurus RT/RW setempat.
“Intinya warga jangan sampai ada yang kelaparan. Masjid, gereja dan rumah ibadah lainnya menjadi titik kebaikan warga,†sambung Ketua Dewan Syariah Wilayah PKS DKI Jakarta itu.
Menurut Suhaimi, dengan adanya sudut-sudut sembako di rumah ibadah akan mendorong jamaah untuk giat berbagi kebaikan.
“Ayo lakukan GSB ini setiap saat dimana pun, agar tidak ada warga ibukota yang kekurangan dan kelaparan,†demikian Suhaimi.
BERITA TERKAIT: