Tiga kepala daerah pada wilayah tersebut pun sudah membuat aturan yang berisi pedoman masa transisi menuju tatanan normal baru pada kondisi pandemik Covid-19.
Selanjutnya, peraturan tersebut diperkuat dengan komitmen bersama pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Surabaya Raya pada saat masa transisi menuju tatanan normal baru.
Komitmen bersama tersebut ditandatangani Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dengan mengetahui Wakil Ketua DPRD Jatim, Pangkoarmada II, Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (11/6).
Ada 5 poin penting yang ditandatangani dalam komitmen bersama. Diantaranya, melaksanakan pencegahan dan penanggulangan dampak wabah covid-19 dengan mengerahkan ketersediaan sumber daya personil, materiil, prosedur dan anggaran yang dimiliki.
Berikutnya, melaksanakan pemenuhan dan penegakan disiplin protokol kesehatan berkaitan dengan pencegahan Covid-19; melaksanakan test, tracing, intervensi dan treatment dalam penanggulangan Covid-19.
Selain itu, juga melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 sesuai dengan kewenangan masing-masing; serta saling bekerja sama, berkoordinasi, dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, lagu Heal The World yang dilantunkan mendiang Michael Jackson menjadi spirit untuk mencegah dan menanggulangi Covid-19 di Jawa Timur.
“Heal The World, menyembuhkan dunia, itu yang menjadi komitmen kita bersama. Ada banyak warga yang meninggal, mari kita membangun kehidupan yang lebih baik bagi kita semua," ujar Khofifah.
Menurutnya, proses penyembuhan dunia ini menjadi komitmen bersama untuk memaksimalkan layanan baik dari testing, tracing, treatment maupun intervensi.
“Ini akan menjadi komitmen kita bersama untuk saling berbenah memperbaiki seluruh sistem layanan kesehatan kita semua,†kata mantan Menteri Sosial RI ini.
Menurutnya, dua peraturan bupati dan satu peraturan walikota di Surabaya Raya akan menjadi panduan pedoman dan referensi saat transisi menuju tatanan normal yang baru yang akan disiapkan masing-masing daerah dengan berbagai protokol.
“Ini adalah bagian komitmen kita bersama untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Komitmen yang kuat dari pemimpin yang kuat. Kita akan memberikan yang terbaik bagaimana memberikan layanan untuk bisa meningkatkan penyembuhan, menurunkan kematian, dan tentu memutus mata rantai penyebaran Covid-19,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: