Selama menjalankan aktivitas dari rumah, banyak cara yang dilakukan masyarakat untuk tetap produktif salah satunya berkebun sekaligus membudidayakan ikan lele.
Hal tersebut seperti yang dirasakan oleh warga kawasan Kampung Cekal Corona Dompet Dhuafa yang memanen hasil budidaya lele.
LKC Dompet Dhuafa Banten menghampiri kawasan Kampung Cekal Corona untuk meninjau langsung kegiatan masyarakat yang memanen hasil dari budidamber yang telah dilakukan.
Kegiatan yang dimulai dari tanggal 10 Mei 2020 ini, telah memperlihatkan hasil yang langsung bisa dirasakan oleh warga setempat.
"Alhamdulillah, akhirnya lele bisa dipanen dan didistribusikan ke para warga" ujar salah satu warga Samlawi, dilansir dari
Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (3/6).
Samlawi merupakan Ketua RT 01/08 Kampung Ciwaru, Kelurahan Cipocok Jaya, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, yang merupakan wilayah Cekal Corona LKC Dompet Dhuafa Banten.
Sementara itu, Andy Asry selaku Penanggung Jawab program Kampung Cekal Corona LKC Dompet Dhuafa Banten menyebutkan, bahwa hasil panen akan langsung dibagikan.
"Agenda kita hari ini ingin memanen lele, nantinya lele yang sudah bisa dipanen akan langsung kita distribusikan ke penerima manfaat," jelasnya.
Budidaya ikan lele termasuk salah satu strategi Dompet Dhuafa, agar tetap terjaga ketahanan pangan mustahik serta membentang luas kebermanfaatan dalam menjaga ketahanan pangan di tengah pandemik.
Dompet Dhuafa mendorong masyarakat untuk menginisiasi bentuk-bentuk pertanian dan peternakan sederhana yang berbasis pekarangan sempit. Sehingga penting dilakukan agar mereka dapat menciptakan kemandirian dalam mencukupi kebutuhan pokok keluarga.
"Hari ini lele telah kita distribusikan ke 15 kepala keluarga, setiap kepala keluarga menerima 6 ekor lele, kalau ditotal ada 90 ekor lele yang berhasil kita panen hari ini," pungkas Andi.
BERITA TERKAIT: