Kini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pandeglang menjadi dua orang atau bertambah satu orang. Transmisi lokal diduga menjadi penyebabnya.
Munculnya kasus baru ini berdasarkan hasil swab yang dilakukan terhadap 9 orang yang pernah kontak terhadap satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kecamatan Carita yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan meninggal pada 4 april 2020 lalu.
Penjelasan tersebut disampaikan Jurubicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pandeglang, Achmad Sulaiman, sebagaimana diberitakan
Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (29/4).
"Keluarga dari PDP asal Kecamatan Carita yang meninggal pada 4 April 2020 lalu, telah hasil swab-nya dinyatakan positif. Itu dari sembilan orang keluarga yang di swab, baru satu yang kami terima hasilnya," kata Sulaiman.
Achmad Sulaiman menjelaskan, setelah dilakukan pemantauan kepada warga yang hasil swab-nya positif itu, menunjukan gejala yang mencurigakan kearah Covid-19.
Maka dari itu, tim gugus tugas memutuskan untuk merujuk pasien tersebut ke RSUD Banten.
"Setelah diketahui ada gejala, kami langsung merujuk yang positif hasil swab-nya itu ke RSUD Banten. Untuk keluarga lainnya yang hasil swab-nya belum ada, tetap kami lakukan isolasi mandiri dirumahnya," jelasnya.
Sulaiman menduga telah terjadi transimisi lokal Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, karena menurutnya PDP yang hasil swab-nya positif ini tidak pernah beraktivitas ke luar Pandeglang atau pergi ke zona merah.
"Dari kejadian ini, kita ketahui bahwa transmisi lokal telah terjadi di Kabupaten Pandeglang. Kita perlu tingkatkan kewaspadaan terus ikuti himbauan-himbauan yang diberikan oleh pemerintah," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: