Motivator: Anjuran Tetap Di Rumah Selama Pandemik Mirip Ulat Jadi Kepompong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 20 April 2020, 14:25 WIB
Motivator: Anjuran Tetap Di Rumah Selama Pandemik Mirip Ulat Jadi Kepompong
Merry Riana/Net
rmol news logo Anjuran pemerintah untuk tetap di rumah selama masa pandemik virus corona baru (Covid-19), juga digaungkan motivator Merry Riana, dalam jumpa pers virtual yang disiarkan dari Gedung Garaha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (20/4).

Dalam anjuran yang disampaikannya, Merry Riana membuat pengibaratan yang menarik, yakni dari filosofi taransformasi ulat menjadi kupu-kupu.

"Seekor ulat itu bertransformasi, menjadi kepompong dulu. Ketika ulat itu berada di dalam kepompong itu luar biasa tidak nyaman, karena biasanya ulat itu mungkin bisa berjalan ke sana ke sini tapi dia tidak bisa bergerak," ujar Merry Riana.

Tapi setelah itu, enterpreinership ini, ulat yang bertaransformasi menjadi kepompong hanya perlu menunggu waktu untuk bisa kembali bergerak bebas. Bahkan, pergerakannya setelah menjadi kupu-kupu akan lebih luas, dan juga menebarkan keindahan.

"Ketika ulat itu merasa bahwa kayaknya hidup saya akan berakhir ini. Tapi justru di saat itulah ulat itu akhirnya berubah menjadi seekor kupu-kupu, yang luar biasa yang jauh lebih indah," tutur Merry Riana.

"Dan menurut saya, kita itu seperti ini keadaannya sekarang. Mungkin awalnya kita bebas bisa melakukan banyak hal, tapi sekarang seperti ulat yang berada di dalam kepompong, kita terbatas, kita juga merasa tertekan mungkin," sambungnya.

Oleh karena itu, Merry Riana mengajak semua masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi virus asal Wuhan, China ini. Disamping itu, dia juga berharap kepada masyarakat untuk tetap produktif selama berada di rumah.

"Beginilah proses yang harus kita lalui, supaya setelah semua ini berakhir kita bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi yang sudah bertransformasi. Saya percaya tidak lama lagi kita pasti akan melewati masa-masa sulit ini, dan bisa kembali bergandengan tangan, merangkul, berpelukan, dan merayakan kemenangan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA