Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengaku telah melaksanakan rapat dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
"Saya tadi rapat dengan KCI jadi kemungkinan akan coba dihentikan itu tanggal 18 (April)," terang ujar Ridwan Kamil kepada wartawan, Rabu (15/4).
Namun, pelaksanaan uji coba penyetopan KRL itu juga harus menunggu keputusan penerapan PSBB di Tangerang. Tangerang yang meliputi Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang, baru akan memulai penerapan PSBB pada 18 April mendatang.
PSBB dinilai akan berjalan baik jika dilakukan bersama-sama antar wilayah.
Jika DKI Jakarta memberlakukan PSBB, maka wilayah di sekitar yang menjadi penopangnya juga turut mendukung PSBB. Hal itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin saat menyoroti masih tingginya aktivitas warga Bogor yang menggunakan KRL untuk bekerja di Jakarta.
Padatnya penumpang di KRL menunjukkan PSBB tidak berjalan sesuai harapan. Salah satu faktornya adalah karena kantor-kantor di Jakarta masih melakukan operasionalnya di tengah masa PSBB.
"Per hari ini kan masih dua pertiga yang PSBB (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi), jadi memang dari kacamata operasional nanggung, kita solidaritas, tunggu dulu Tangerang Raya tanggal 18 di tanggal itu," kata Ridwan Kamil.
Dari pelaksanaan uji coba itu nantinya akan dievaluasi untuk mempertimbangkan kebijakan apa yang sebaiknya diambil.
Sebelumnya, para kepala daerah Bogor, Depok, dan Bekasi mengusulkan agar operasional kereta rel listrik (KRL) dihentikan sementara selama masa PSBB untuk menekan penyebaran virus corona.
"Lima kepala daerah di Bodebek memberikan opsi kepada PT KCI dan PT KAI sebagai operator KRL untuk penghentian sementara kereta api selama 14 hari masa pemberlakuan PSBB," kata Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (14/4).
BERITA TERKAIT: