Menurutnya, jika maksud baik namun tidak dibarengi penyampaian yang baik, maka akan menimbulkan tanggapan negatif di masyarakat.
“Pemkot Medan harus lebih santun, jangan arogan. Sekarang ini, pejabat publik harus bijak dalam menghadapi masyarakat. Apalagi masyarakat awam yang butuh diberi pengertian intens karena keterbatasan pengetahuan mereka,†kata Bobby, Senin (13/4).
Dijelaskannya, masih banyak warga, terutama dari golongan ekonomi bawah, yang pemahaman soal pandemik Covid-19 masih kurang. Maka terhadap mereka perlu terus diberikan sosialisasi yang tepat.
“Perlu edukasi. Apalagi ke kalangan pedagang kecil, tidak semuanya paham apa dan bagaimana itu virus Corona. Bagi mereka yang utama adalah menyambung hidup dengan mencari makan,†ucapnya, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut.
Soal kesejahteraan sosial terkait pembatasan aktivitas, Bobby pun melihat Pemkot Medan baru sekadar memberikan bantuan beras bagi sebagian warga. Sementara kelengkapan perlindungan seperti masker belum dilakukan.
“Mestinya juga ada bantuan masker, sembari terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait kepentingannya. Setelah itu dilakukan baru melakukan penindakan,†demikian Bobby.
BERITA TERKAIT: